Lihat ke Halaman Asli

Cahya Nugraha

Suka naik gunung, camping, jalan-jalan, makan-makan. @rubikomugglo

Istimewanya Nasi Pecel "Senggol" Beringharjo

Diperbarui: 4 November 2016   22:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi

Siapa yang tidak kenal dengan Nasi Pecel? Makanan ini sudah tersohor seantero pulau Jawa bahkan Indonesia. Pecel adalah campuran dari berbagai sayuran dan disiram dengan kuah kacang kental sebagai sausnya. Makanan ini sangat terkenal di daerah Jawa Timur, khususnya Madiun. 

Saya teringat sebuah pengalaman ketika dulu naik kereta kearah Surabaya dan berhenti di Stasiun Madiun, maka berbagai penjaja pecel langsung naik ke gerbong dan menawarkan pecel jualan mereka, tetapi pengalaman itu sudah tidak bisa dijumpai lagi saat ini. Oiya, harap diingat bahwa pecel berbeda dengan lotek, berbeda juga dengan gado-gado, yang membedakannya adalah isi sayuran dalam masakan tersebut dan bumbunya.

Dokumentasi pribadi

Di Jogjakarta, salah satu tempat yang cocok untuk menikmati sajian ini adalah didepan Pasar Beringharjo. Pecel "Senggol" Beringharjo adalah sapaan khas orang-orang untuk makanan ini. Saya sebenarnya bertanya-tanya mengapa ada "senggol"nya ya? mungkin karena berdempetan dan bersenggokan ketika menyantapnya. 

Dalam seporsi nasi pecel terdapat campuran nasi, bunga pepaya, toge, kembang turi, kenikir, daun pepaya, selada air dan kol. Setelah ditata rapi diatas piring, campuran tersebut disiram dengan kuah kacang yang rasanya cenderung manis dan gurih. Biasanya para penjual menawarkan untuk menambah mie atau tidak, semua kembali kepada selera masing-masing.

 

Dokumentasi pribadi

Rasa panganan ini sebenarnya tidak banyak bedanya dengan nasi pecel yang lain, hanya saja saya sangat terkesan dengan nikmatnya kenikir, sensasinya sangat khas. Wanginya harum, sangat kontras jika dibandingkan dengan sayuran lain yang ada di hidangan tersebut. 

Di warung pecel ini, tersedia banyak lauk pendamping untuk membuat nasi pecel tersebut menjadi lebih istimewa.  Ada sate usus, sate telur, ayam bacem, gorengan, dan sebagainya. Saya sendiri memilih tahu bacem, karena sangat "nJogja", gurih ketemu manis. Cocok !

Dokumentasi pribadi


Salah satu yang membuat Nasi Pecel Beringharjo itu spesial adalah lokasinya yang bertempat didepan pasar. Berjejer penjaja sudah siap dengan barisan sayuran dan lauk pauknya. Para pelancong biasanya mampir untuk makan setelah puas berbelanja di Pasar. Ada juga yang mampir selagi menghabiskan waktu menunggu keluarganya berbelanja di dalam pasar. Suasanya sangat otentik, sederhana. Biasanya, sembari menikmati nasi pecel ada beberapa pengamen yang mengalunkan nyanyiannya. Warung Pecel ini tidak pernah sepi pembeli, buka pada pagi hari, para pembeli langsung mengerubungi para penjual, tak jarang juga kita terpaksa berdiri mengantri karena tidak kebagian kursi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline