Bagi umat muslim kurma tidak pernah dapat dilepaskan dengan bulan suci Ramadhan. Artinya di setiap Ramadhan terasa ada yang kurang jika berbuka tidak dilengkapi dengan kurma.
Mengapa Kurma?
Berbuka puasa dengan kurma dan air berakar pada ajaran agama Nabi Muhammad dan disebutkan secara khusus dalam Alquran.
Berdasarkan tinjau dari nilai gizinya baik kurma segar maupun kurma kering ternyata kaya akan vitamin, mineral, dan serat yang sangat penting untuk menjaga kebugaran tubuh kita
Tidak hanya sampai disitu juga kurma juga mengandung antioksidan yang berfungsi melindungi tubuh kita dari berbagai penyakit sehingga tidak heran jika kurma memang menyehatkan.
Nilai gizi lain dari kurma yang sangat menonjol adalah kandungan gula alami berupa fruktosa yang tinggi sehingga menjadikan kurma sebagi sumber energi yang dapat mengembalikan energi kita setelah seharian berpuasa.
Mengenal Tanaman Kurma
Tanaman kurma yang kita temui sekarang ini merupakan tanaman kurma yang telah dibudidayakan selama ribuan tahun.
Tanaman kurma biasanya dapat tumbuh dengan subur di negara-negara dengan musim panas yang panjang dan terik seperti di kawasan Timur Tengah dan wilayah sekitarnya.
Dari segi reproduksinya tanaman kurma terdiri dari kurma jantan dan kurma betina dan hanya tanaman kurma betina saja yang menghasilkan buah.
Sebagai gambaran satu tanaman kurma yang sudah dewasa dalam sekali panen dapat menghasilkan sekitar 10.000 buah kurma dengan total berat sekitar 100 kg.
Jika kita total produksinya maka dalam setahun produksi buah kurma dunia dapat mencapai 9 juta metrik ton. Kurma inilah yang diekspor ke berbagai negara di dunia termasuk ke Indonesia tentunya.