Lihat ke Halaman Asli

Ronny Rachman Noor

TERVERIFIKASI

Geneticist

Bahaya Laten Mikroplastik dan Nanoplastik bagi Kesehatan Semakin Nyata

Diperbarui: 12 Juli 2022   19:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mikroplastik bahaya laten bagi kesehatan. Photo: Science. 

Pada umumnya perhatian orang awam terhadap keamanan pangan asal ternak seperti susu, daging dan telur hanya memfokuskan pada masalah kontaminasi mikroba, virus, jamur, kapang, antibiotik dan lain lainnya.

Namun kini muncul masalah keamanan terbaru yaitu mikroplastik yang ternyata sudah mengkontaminasi produk peternakan dan perikanan dan jika dibiarkan akan menimbulkan masalah yang sangat serius bagi kesehatan manusia.

Hasil penelusuran jejak mikroplastik menunjukkan bahwa daging sapi dan daging babi yang beredar di Belanda dan Switzerland sudah terkontaminasi mikroplastik.

Bahkan jejak mikroplastik di dalam susu sudah ditemukan pada produk susu yang beredar di pasaran di Switzerland dan Perancis sejak tahun 2021 lalu.

Hasil penelitian menunjukkan setiap tahunnya rata rata orang memakan sekitar 50.000 partikel mikroplastik dan juga dalam jumlah yang sama kita menghirupnya melalui udara yang tercemar.

Kita tentunya dapat membayangkan bahwa di negara penghasil daging dan susu ini sistem pengawasan dan keamanannya sangat ketat, namun kontaminasi mikroplastik tetap saja terjadi.

Tentunya kita juga dapat membayangkan bahwa bahaya laten mikroplastik ini semakin nyata dan meluas di berbagai negara utamanya di negara berkembang yang pengawasan keamanan pangannya belum seketat Belanda, Switzerland, dan Perancis.

Apa itu Mikroplastik?

Mikroplastik merupakan partikel plastik yang berukuran antara 0.03 mm sampai dengan 3 mm yang kini menjadi salah satu bahan pencemar lingkungan utama yang ditemukan pada tanah, air laut, air tawar dan juga udara.

Partikel plastik pencemar lingkungan juga dapat dalam bentuk yang lebih kecil lagi dengan ukuran nano.

Dengan ukuran yang sangat kecil ini baik manusia maupun hewan secara tidak sadar mengkonsumsinya dari makanan yang tercemar mikroplastik ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline