Lihat ke Halaman Asli

Ronny Rachman Noor

TERVERIFIKASI

Geneticist

Akankah Galaxy S8 Kembalikan Reputasi Samsung Sebagai Raja "Smartphone"?

Diperbarui: 14 Februari 2017   10:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegagalan produk Samsung Galaxy Note S7 mengakibatkan kehancuran reputasi dan kerugian materi senilai Rp. 50 trilyun. Photo: AP

Belum pernah terjadi dalam sejarah perkembangan  elektronik, ada  badai sebesar badai yang menimpa produk Samsung yang dinamakan Galaxy Note 7.

Penarikan produk di seluruh dunia ditambah dengan pelarangan menghidupkan dan bahkan membawa produk jenis ini di pesawat benar benar menghantam telak Samsung.

Bagaimana tidak, di setiap penerbangan di seluruh dunia penumpang secara tidak langsung memberitahukan  betapa buruknya produk Samsung ini dan tentunya memberikan pukukan telak bagi Samsung yang tengah bersaing keras dengan produk serupa dari Apple.

Bahkan di berbagai media cetak dan elektronik,  Samsung menjadi bulan bulanan dan bahan tertawaan terutama oleh pesaingnya.

Di akhir drama, setelah penarikan massal produk ini, pihak Samsung Electronics akhirnya mengungkap penyebab gagalnya produk Samsung Galaxy Note 7, yaitu terkait dengan kegagalan produk baterai yang disuplai salah satu supplier.

Kegagalan baterai menyebabkan samsung galaxy note S7 terbakar. Sumber: cdn04.androidauthority.net

Secara keseluruhan tragedi kegagalan produk ini menyebabkan Samsung mengalami kerugian materi sebesar $5 milyar atau setara dengan Rp 50 trilyun dan kerugian reputasi yang tidak ternilai.

Menilik dari sejarah perkembangan teknologi Korea selatan, dunia mungkin tidak terkejut dengan prediksi kebangkitan kembali Samsung.  Walaupun Samsung terpukul sangat telak dengan kejadian ini, namun di saat bersamaan Samsung berpikir dan bekerja  keras untuk menciptakan produk baru untuk mengembalikan reputasinya.

Disinilah letak strategisnya Samsung Galaxy S8 yang akan diluncurkan pertama kalinya pada akhir bulan depan di New York. 

Produk ini mungkin akan menjadi produk yang paling menarik perhatian dunia karena dunia akan melihat bagaimana Samsung menghasilkan produk yang ditujukan untuk memulihkan reputasinya dari segi teknologi dan keamanan produk.

Apa yang mereka lakukan?

Pada produk baru ini Samsung meniadakan tombol fisik “home” di bagian depan yang biasanya menjadi ciri khas produk Samsung, namun diganti dengan bantuan virtual yang dinamakan Bixby yang setara dengan Siri pada produk Apple.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline