Lihat ke Halaman Asli

Roy Frans

Seorang PNS di Kementerian Keuangan

Puisi: Sendiri

Diperbarui: 9 Mei 2020   23:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Aku menatap ke awan yang berarak-arak tertiup anila
Dari kejauhan burung-burung berformasi menghantam awan
Kemudian hilang ditelan cakrawala
Bagaskara begitu murung menantikan waktu kembali ke peraduan

Satu persatu awan terpecah membelah dua
Masing-masing menentukan arahnya
Meninggalkan bagaskara dalam cakrawala merah jingga
Anila hanya berhembus sesaat dan meninggalkan bagaskara dalam kesendiriannya

Bagaskara tak sanggup meratapi diri
Mengapa ia harus sendiri
Tanpa ada pendamping mengatasi sepi
Menunggu sampai waktu berjalan menepi

By Roy Dabut
Dibuat tgl 25 Apr 2020
Di Medan




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline