Aku menatap ke awan yang berarak-arak tertiup anila
Dari kejauhan burung-burung berformasi menghantam awan
Kemudian hilang ditelan cakrawala
Bagaskara begitu murung menantikan waktu kembali ke peraduan
Satu persatu awan terpecah membelah dua
Masing-masing menentukan arahnya
Meninggalkan bagaskara dalam cakrawala merah jingga
Anila hanya berhembus sesaat dan meninggalkan bagaskara dalam kesendiriannya
Bagaskara tak sanggup meratapi diri
Mengapa ia harus sendiri
Tanpa ada pendamping mengatasi sepi
Menunggu sampai waktu berjalan menepi
By Roy Dabut
Dibuat tgl 25 Apr 2020
Di Medan