Lihat ke Halaman Asli

Rosse Hutapea

Praktisi PR

Pendidikan Internasional dengan Biaya Lokal

Diperbarui: 20 Juli 2016   11:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Koko Widiatmoko mengikuti program Student Exchangedi Hogeschool Van Amsterdam

Belajar ke luar negeri merupakan keinginan yang bagi sebagian orang hanya menjadi mimpi. Beberapa faktor yang kemungkinan menjadi kendala seperti biaya tinggi, universitas yang dituju, persyaratan imigrasi, dan beberapa faktor lainnya.  Di Universitas Pelita Harapan (UPH) mahasiswa bisa mewujudkan keinginan belajar di luar negeri maupun mendapatkan pendidikan internasional melalui program-program kerjasama dengan institusi pendidikan terkemuka di luar negeri, seperti program Student Exchange, Dual Degree, dan Joint Degree.

Program Student Exchange memberikan kesempatan untuk studi di universitas mitra di luar negeri selama satu semester dengan biaya studi sama dengan biaya kuliah di UPH. Untuk mengikuti program ini persyaratannya mudah. International Office UPH memberikan pelayanan mulai dari sosialisasi program hingga keberangkatan mahasiswa ke universitas di luar negeri. Dalam kesempatan tertentu beberapa universitas mitra UPH di luar negeri juga menyediakan bantuan biaya akomodasi,  sehingga mahasiswa tidak perlu keluar uang ekstra. 

Selain pengalaman akademik, para mahasiswa yang mengikuti program ini mendapatkan banyak pengalaman berharga dan menarik, seperti menambah wawasan global, building network, life skills, bahasa, culture, historydan kemandirian.

Berikut ini pengalaman Koko Widiatmoko, mahasiswa Manajemen UPH 2011 yang pernah mengikuti program Student Exchangedi Hogeschool Van Amsterdam. “Program pertukaran pelajar ke Amsterdam yang saya ikuti sungguh menjadi momen yang sangat berharga selama saya mengikuti perkuliahan di UPH. Salah satunya pengamalan tinggal bersama dan berinteraksi dengan kelompok-kelompok budaya yang berbeda dari berbagai negara. Pengalaman ini mengajar saya untuk menjadi orang yang berpikiran terbuka," kata Koko.

Pengalaman berkesan juga dialami Patricia, mahasiswa Manajemen 2010, yang mengikuti program Student Exchange ke Universidade Technica de Lisboa (UTL)  Portugal. ”Saya belajar sistem pendidikan yang berbeda. Di sana 6 kredit tapi belajar hanya 2 atau 3 jam tapi bener-bener berkualitas. Lebih banyak praktik dan project. Tidak melulu teori. Ini yang membuat ilmu yang didapat lebih berbobot, realdan aplikatif,” kata Patricia.

Di UPH juga ada pilihan program Dual Degree yang memberikan keuntungan kepada mahasiswa untuk mendapatkan dua gelar sekaligus dalam waktu 3-4 tahun. Sistem perkuliahan di UPH sudah dirancang untuk mempersiapkan mahasiswa studi di luar negeri, diantaranya dalam hal standard nilai akademik dan kedisiplinan. Beberapa universitas mitra UPH diantaranya,  dengan La Trobe University, Queensland University of Technology, University of Newcastle, International College of Hotel Management, Hanze Groningen, Netherland, Southern New Hampshire University, Biola University, USA, dan International Hotel Management Institute, Switzerland.

Mahasiswa yang lulus dari program Dual Degree akan mendapatkan dua gelar, seperti  yang diperoleh Evelyn Feliciana dan Alvin Kusuma, mahasiswa jurusan Teknologi Pangan UPH 2011 yang mengambil program Dual Degree di UPH dan University of Newcastle (UON) Australia. Keduanya berhasil lulus sebagai lulusan terbaik dan memperoleh dua gelar, Bachelor of Food Science and Human NutritionandSarjana Teknologi Pangan dari UPH.

UPH juga memberikan pilihan bagi mahasiswa yang ingin mendapatkan gelar internasional dengan biaya lebih terjangkau dan tanpa harus studi di luar negeri melalui program Joint Degree antara UPH dan RMIT, Australia. Program ini terbuka bagi mahasiswa dengan konsentrasi ekonomi, manajemen, akuntansi, marketing, dan komunikasi. Berbeda dengan program Dual Degree, mahasiswa Joint Degree akan melaksanakan perkuliahan sepenuhnya di UPH dengan mendatangkan dosen-dosen dari RMIT Australia. setelah memenuhi jumlah kredit perkuliahan, mahasiswa akan mendapatkan 3 gelar sekaligus, yaitu Diploma of Commercedan Bachelor of Businessdari RMIT, dan Sarjana Ekonomi dari UPH. Cara ini bisa menghemat biaya hidup di luar negeri, namun tetap mendapatkan kurikulum pendidikan luar negeri. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline