Target mencapai cita cita
Memberi target pada diri sendiri ,sangat diperlukan untuk menyemangati kita dalam meraih cita cita kita dan sekaligus menjadi pengingat untuk fokus pada apa yang menjadi target kita.
KIta semua pasti punya target ,misalnya dalam hal mencapai cita cita .Begitu juga kita biasa menargetkan anak anak kita harus naik kelas atau harus lulus ujian.
Hal ini diperlukan,agar anak anak mau belajar secara sungguh sungguh. Cukup sebegitu saja dan tidak menargetkan harus nomor 1 atau harus masuk urutan 3 besar.
Yang penting mereka naik kelas atau lulus ujian .Prinsip ini kami terapkan ,ketika anak kami kuliah di Amerika di California University, kami tidak pernah menargetkan harus lulus dengan predikat apa.
Hal hal penting sudah kami sampaikan,bahwa agar ia dapat melanjutkan study ke luar negeri, bukan perkara mudah dan murah. Dan karena putra kami ikut merasakan betapa kami pernah hidup menderita untuk dapat tiba di titik ini,maka kami merasa tidak perlu berpanjang lebar menasihati,karena putra kami sudah mengalaminya .
Ternyata ketika kami menghadiri wisuda anak kami dia mendapat predikat magna cumlaude sebagai Master of Computer Science dalam usia 21 tahun .Merupakan mahasiswa yang paling muda dari antara teman temannya. Tentu saja merupakan rasa syukur yang melimpah limpah ,karena sesungguhnya bagi kami ,asal putra kami lulus,kami sudah sangat bersyukur
Dalam pekerjaan
Juga sewaktu awal saya bekerja sebagai Financial Consultant diperusahaan Asuransi -AIG Lippo,karena masih dalam masa percobaan.maka saya menergetkan dalam tiga bulan bisa memenuhi target dimana saya tidak diterminasi .Setelah lulus masa percobaan, maka saya bisa melanjutkan target setelah satu tahun berada di Lippo.
Akhirnya saya mencapai Champion Honor yang mana kalau tercapai bisa i kut tour secara gratis dengan pasangan selama 2 minggu. Pada tahun ke3,ke 4 dan ke 5 saya mencapai target saya Champion Honor berturut turut 3 kali .
Teman yang bersamaan waktunya masuk kerja bersama saya,telah menargetkan pada tahun pertama ia sudah harus meraih Champion dalam perusahaan,tapi karena target yang overdosis, malah menjadi stress dan malahan tidak mampu memenui syarat percobaaan,sehingga 3 bulan berturut turut tidak mampu memenuhi target,akhirnya di terminasi oleh perusahaan