Lihat ke Halaman Asli

Beautiful but Weird

Diperbarui: 30 September 2022   10:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

     Di sebuah desa yang asri, aku,fahza,liam,dan yahfi berlari lari di pesisir sungai untuk mencari ikan sebanyaknya.aku dan fahza mencari ikan di tengah sungai untuk mencari ikan ikan yang besar.sedangkan liam dan yahfi hanya menyisir sungai hanya untuk mencari ikan ikan kecil.tiba tiba arus sungai berubah menjadi cepat bak seperti kilat.aku yang ter kaget pun langsung segera menyelamatkan diri ke sisi sungai.tapi,aku lupa dengan fahza dia tidak aku tolong.hampir saja fahza tersapu oleh derasnya aliran sungai sampai sendalnya saja terbawa.tapi itu hanya hal biasa,kami hampir sering tersapu oleh aliran sungai disini untungnya tuhan masih sayang kepada kita...hehehehehehe!

            akhirnya kita pulang dengan perasaan gembira lantaran mendapat ikan yang lumayan banyak aku,fahza,liam,dan yahfi pun pulang ke rumah masing-masing dengan membawa ikan yang sudah dibagi-bagi.Keesokannya kami kembali berkumpul di lapangan dekat balai desa untuk bermain ke desa sebelah sembari mencari suung(jamur) di dekat hutan. tetapi fahza tidak ada jadi kami cuma bertiga akhirnya kita bertiga menghampiri rumahnya namun kata ibunya dia sedang mengalami sakit panas yang tinggi tapi untungnya dia masih bisa dirawat dirumah tanpa ke rumah sakit.

                 Keesokannya fahza masih belum sembuh dari sakitnya malah tambah naik suhu tubuh nya yang mencapai 48 celcius itu termasuk suhu yang tidak normal untuk manusia.selanjutnya dia dan ibunya berangkat ke dokter untuk diperiksa.

Ibu fahza :"dok ini kenapa ya,kok anak saya panas tapi ga normal panasnya."ucapnya

Dokter :"kok aneh ya sebelumnya saya belum pernah bertemu pasien yang panasnya gak normal gini."balas dokter

Dokter tidak bisa mengetahui gejala yang diderita oleh fahza.Akhirnya dia kembali dibawa pulang dan fahza pun kembali mendapat gejala yang aneh.Fahza kembali mendapat gejala baru yakni tubuhnya yang gatal-gatal.Tubuh dia sangat dipenuhi bercak merah yang tidak wajar.Ngeeeerrrrriiii!!!

      Aku,liam,dan yahfi segera ke rumah pak ustadz untuk memberi tahu keadaan fahza.Pak ustadz dan kami langsung bergegas ke rumah fahza untuk mengetahui kondisinya.Alangkah kagetnya saya dan pak ustadz ketika mendengar fahza berbicara

Fahza :"tubuh aku kayak ada yang nusuk pake jarum."ucapnya sembari menahan sakit

Pak ustadz pun bergegas melantunkan ayat suci Al-Qur'an sembari memegang kepala yahfi.Alangkah terkekagetnya ketika fahza mulai memberontak ke pak ustadz.dia melawan pak ustadz yang sedang melantunkan ayat suci Al-Qur'an dan fahza pun berlari keluar seperti kilat menuju hutan.kami dan pak ustadz pun mengejar perginya yahfi yang tidak terendus jejaknya karena dia lari sangat cepat sekali.

          Setelah berlari-lari kesana kemari akhirnya kita menemukan fahza yang sedang berdiam diri di dekat sungai yang waktu itu kita hampir lenyap di hantam arus air yang besar.kami dan pak ustadz pun langsung menghampiri fahza yang sedang terbaring kaku dan lemas.

Liam :"pak ustadz ini fahza gimana nih."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline