Lihat ke Halaman Asli

Roni Hartono Putra

Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Universitas Jember

Literasi Digital kepada Petani di Masa Pandemi Covid-19

Diperbarui: 29 Agustus 2021   20:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Pribadi

Literasi Digital Kepada Petani Di Masa Pandemi COVID-19 Di Desa Purwoharjo, Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi (Roni Hartono Putra)

  • Gambaran umum Potensi Desa

Desa Purwoharjo termasuk desa yang ada di kecamatan Purwoharjo Kabupaten Banyuwangi. Desa ini dekat dengan kantor Kecamatan Purwoharjo. Desa ini dipimpin oleh Seorang Kepala Desa yang bernama Bapak Fauzi Amirullah, Amd. Kep., Desa purwoharjo terdiri dari 32 RT dan 8 RW.

Secara umum desa Purwoharjo memiliki luas lahan pertanian yang memadai. Hal ini deprkuat dengan produksi pertanian yang besar dan banyak.

 Produksi Pertanian Desa Purwoharjo yaitu padi, jagung, cabai kecil, cabai besar, jeruk, buah naga dan aneka ragam lainnya. Tanaman yang sering ditanam oleh masyarakat Purwoharjo adalah Buah naga dan Jeruk. Oleh sebab itu, kebanyakan masyarakat purwoharjo kebanyakan berprofesi sebagai petani dan buruh pertanian.

Produk pertanian tentu harus didukung dengan kemajuan iptek dan peradaban teknologi. Produksi pertanian desa Purwoharjo kebanyakan dikirim ke bali dan jakarta. 

Karena hasil dari pertanian yang melimpah ruah desa purwoharjo menjadi akar pokok pertanian di kecamatan Purwoharjo. Pertanian yang cukup maju ini namun kurang adanya pengelolaan teknlogi dan iptek terbaru. Bisa dikatakan bahwa masyarakat Purwoharjo masih menggunakan cara tradisional untuk memecahkan solusi pertanian.

  • Permasalahan

Hampir semua petani tidak memanfaatkan teknologi dan informasi yang ada. Hal ini karena masyrakat tidak terlalu peduli dengan peradaban teknologi dan ilmu pengetahuan. 

Kebanyakan petani Purwoharjo terdiri dari lulusan SD, SMP, dan ada yang sekolah SD tidak tamat. Hal ini menyebabkan kefleksibelan terhadap teknologi masih dinilai kurang.

Petani Purwoharjo mengeluh terhadap hasil pertanian tidak sebanding dengan pupuk yang dikeluarkan. Meskipun mereka mendapatkan hasil yang melimpah namun harus dibayar tinggi dengan pemakain pupuk yang tinggi. 

Jika dihitung-hitung pendapatan bersih para petani hanya mendapatakan sekitar 1,2 juta/bulan atau dibawah UMR Banyuwangi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline