Lihat ke Halaman Asli

Roni anarki

Penulisan

Pengertian Reduplikasi Morfologi Bahasa Indonesia

Diperbarui: 9 Desember 2022   20:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Reduplikasi Menurut Kamus Linguistik (Harimurti Kridalaksana), reduplikasi dibagi ke dalam beberapa tipe yaitu 

Reduplikasi fonologis (phonological reduplication); pengulangan unsurunsur fonologis, seperti fonem, suku kata atau bagian kata yang tidak ditandai oleh perubahan makna: pipi, lelaki, kupu-kupu. 

Reduplikasi idiomatic (idiomatic reduplication); Reduplikasi yang maknanya tidak dapat dijabarkan dari bentuk yang diulang: mata-mata detektif tak ada hubungannya dengan dasar mata. 

Reduplikasi non-idiomatis (non-idiomatic reduplication); reduplikasi yang maknanya jelas dari bagian yang diulang maupun dari prosesnya: kertaskertas banyak, pelbagai kertas. 

Reduplikasi gramatikal (grammatical reduplication); pengulangan fungsional dari suatu bentuk dasar. 

Reduplikasi morfologis (morphological reduplication); pengulangan morfem yang menghasilkan kata: 1. Reduplikasi antisipatoris: reduplikasi dengan mengantisipasikan bentuk dasar ke depan: tembak-tembakan, pukul-memukul. 

Reduplikasi konsekutif: reduplikasi dengan mengungkapkan kembali  bentuk yang sudah diungkapkan: menembak-nembak, memukul-mukul. 

Reduplikasi Sintaksis (syntactic reduplication); pengulangan morfem yang menghasilkan klausa: jauh-jauh didatanginya meskipun jauh, didatanginya, mentah-mentah dimakan juga meskipun mentah dimakan juga. 

Reduplikasi berdasarkan fungsi a. Reduplikasi paragdimatis, yaitu reduplikasi yang tidak mengubah kelas kata maupun identitas kata: rumah-rumah, guru-guru, anak-anak (menyatakan jamak). 

Reduplikasi derivasional, yaitu reduplikasi yang mengubah kelas/jenis/kategori kata, atau mengubah identitas kata, atau mengubaj identitas kata: rumahrumahan, buah-buahan, pukul-memukul, tindak- tanduk, gerak-gerik. 

Reduplikasi berdasarkan ada tidaknya unsur pengikat sintaksis. Reduplikasi bebas konteks, yaitu reduplikasi yang artinya sudah dapat ditentukan tanpa memperhitungkan konteksnya: tidur-tiduran (tidur- tidur), baik-baik (jamak). Reduplikasi terikat konteks, yaitu reduplikasi yang artinya baru dapat ditentukan dengan memperhitungkan konteksnya: 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline