Lihat ke Halaman Asli

Ronald Wan

TERVERIFIKASI

Pemerhati Ekonomi dan Teknologi

[Ngawur] Suhu Politik Indonesia, Dilihat dari Kacamata Ekonomi

Diperbarui: 25 Mei 2017   09:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Suap (http://www.canadianbusiness.com)

Pemerintahan Jokowi sudah berlangsung kurang lebih tiga tahun. Dalam masa ini ada beberapa terobosan yang belum pernah dilakukan oleh pemerintahan sebelumnya.

Pencabutan Subsidi BBM dan Pembubaran Petral

Pada masa 100 hari pertama, pemerintahan Jokowi mencabut subsidi BBM. Untuk melakukan import BBM pada masa itu, Pertamina menggunakan Petral sebuah perusahaan yang berlokasi di Singapura untuk melakukan pembelian BBM dan minyak mentah.

Kebutuhan BBM per hari adalah sekitar 1,6 juta barrel (BPH) sedangkan kemampuan produksi minyak mentah Indonesia adalah 800 ribu BPH. Berarti ada kekurangan 800 ribu barrel per hari. Jika kita asumsikan bahwa tingkat keuntungan orang yang terlibat termasuk Petral USD 1 per barrel, berarti mereka mendapat keuntungan USD 800 ribu per hari atau 10,4 miliar rupiah (kurs Rp 13.000). Satu bulan kurang lebih 312 miliar rupiah.

Jika keuntungan hanya USD 1 per barrel BBM

Akhirnya Petral dibubarkan dan keuntungan Pertamina melonjak naik

Penangkapan ikan ilegal

Ibu Susy, sangat gencar melakukan perlawanan terhadap penangkapan ikan ilegal. Kapal asing dan nasional yang terlibat ditenggelamkan. Moratorium ijin kapal dan juga melarang transhipment (pemindahan muatan ikan di tengah laut).

Penangkapan ikan oleh nelayan tradisional langsung meningkat. 

Gerakan melawan penangkapan ilegal ini menyebabkan beberapa negara seperti Filipina, Taiwan, Thailand dan RRC kelimpungan karena biasanya sangat gampang untuk mencuri ikan di Indonesia. Bahkan beberapa waktu yang lalu sempat terdengar berita, beberapa perusahaan pengolahan ikan di Filipina bangkrut karena tidak ada bahan baku.

Susy banyak memperoleh penghargaan internasional berkat gerakan ini. RRC dan beberapa negara lain,  juga mulai melakukan pengetatan untuk mencegah pencurian ikan di wilayah lautnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline