Lihat ke Halaman Asli

Bagaimana Money Laundering dengan Privacy Coin?

Diperbarui: 12 September 2022   07:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cryptocurrency. Sumber ilustrasi: FREEPIK

( Tulisan ini untuk edukasi, jadi tidak akan di detailkan )

Selain Mixing, ada instrumen lain bernama Privacy Coin yang sering digunakan.

Kira2 step-nya begini, tukar fiat/crypto Anda menjadi Monero. Kemudian, kirim ke alamat penerima. Entah ke sesama Monero Address atau bisa juga mengirim Monero langsung ke sebuah Bitcoin Address.

Kenapa menggunakan Privacy Coin & apa itu ?

Sebelum ke analoginya. Saya jelaskan sedikit.

Ketika kita bertransaksi menggunakan #bitcoin dkk, aktivitas transaksi kita dapat dilihat publik lewat Blockchain Explorer. Inilah kenapa disebut Pseudonym.

Address pengirim-nya siapa, berapa nilai yg dikirim, kapan waktu dikirim serta siapa penerimanya dapat dilihat oleh semua orang. Saya sertakan contoh transaksi dari #blockchain Explorer.

Di sisi lain, jika kita menggunakan Privacy Coin, maka detail transaksi diatas tidak dapat diakses publik. Saya sertakan contoh transaksi #monero.

Ada 2 kategori Privacy Coin.

* Privacy by Default. Dari sononya udah private. Contoh coin-nya Monero.
* Privacy by Optional. Kita dapat memilih untuk private atau tidak. Bahasa Crypto-nya di-shielding. Contoh coin-nya ZCash.

Based on Market Cap, Monero adalah Privacy Coin terbesar. Jadi disini, saya membahas Monero.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline