Lihat ke Halaman Asli

Rona Budiawan

rona_inlife

Kritik Elegan dari Mural

Diperbarui: 18 Agustus 2021   21:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mural wajah presiden RI

Mungkin sebagian orang masih aneh atau asing mendengar istilah mural,padahal mereka sering melihat karya seni mural yang berada di dinding bangunan atau pagar tembok.

Pengertian mural sendiri adalah sebuah karya seni berbentuk lukisan atau gambar dengan media yang luas seperti dinding,tembok pagar, lantai yang bersifat permanen.

Mural merupakan karya seni kelas atas yang sering kali di anggap kampungan karna oknum yang tidak bertanggu jawab mengekspresikan karyanya dengan lukisan yang bersifat pornografi,rasis dan tidak pada tempatnya sehingga menimbulkan kesan negatif bagi orang yang melihatnya.

Dewasa ini seni mural semakin di akui nilainya di indonesia,banyak pengusaha / pemerintah memanfaatkan karya seni lukis ini untuk mempercantik lingkungan,cafe,tempat wisata atau sebagai bahan media marketing,tak hanya itu dari segi sejarah memang seni mural juga menarik perhatian pada segi politik.

Beberapa saat lalu media sosial di ramaikan dengan berita yang mengaitkan mural pada kritik kinerja pemerintahan atau presiden,banyak pro dan kontra bertaburan di benak masyarakat karna tindakan penghapusan mural tersebut,bahkan di antara pelaku seni mural menjadi buronan polisi.

Melihat fenomena ini tentu para penggiyat mural merasa terancam karna kebebasan mereka dalam berekspresi menuai kecaman bahkan ancaman pidana.

Bukankah negara indonesia merupakan negara demokrasi yang setiap warga nya berhak mengekspresikan pendapat dan pandangannya selama tidak melanggar aturan hukum,karna dasar itulah yang telah mengantarkan indonesia ke masa reformasi sampai saat ini.

"lalu apabila mural di tuangkan sebagai media untuk mengungkapkan kekecewaan masyarakat atas kinerja pemerintah dan itu fakta sesuai dengan kenyataan yang ada,apakah menjadi masalah?"

Nyatanya itulah yang di permasalkan saat ini,dasar hukum di benturkan untuk mencari pembenaran antar pihak,semua merasa benar dan ingin di anggap benar.

Kritikan merupakan hal yang wajar dan seharusnya disikapi untuk melakukan perbaikan,dan mural bisa menjadi media yang elegan untuk menyampaikan kritik dan pesan karna mengandung nilai seni di dalamnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline