Lihat ke Halaman Asli

Rohmah IntanSafira

seorang pencari ilmu

Alat Permainan Edukatif Bentuk Pengembangan Motorik Kasar pada Anak

Diperbarui: 4 Oktober 2021   15:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Hai bertemu kembali dengan artikelku kali ini tetap akan membahas tentang alat permainan edukatif atau APE. 

Tapi kali ini berbeda, karena kali ini aku akan pembahasan tentang alat permainan edukatif untuk pengembangan motorik kasar anak. 

Seperti artikelku sebelumnya mengingatkan kembali bawah APE atau alat permainan educative merupakan alat permainan yang bersifat mendidik dan dapat merangsang pertumbuhan juga dapat mengembangkan seluruh aspek perkembangan didalam diri anak. 

Perkembangan motorik asar sendiri merupakan bagian dari enam aspek perkembangan dalam ilmu ke PAUD an, dalam motorik dapat dikembangkan dengan berbagai cara seperti bermain dan mencoba skalah hal yang baru itu b dapat kita dapatkan dari lingkungan kita sendiri, taman kanak kanak tempat kita belajar, serta dari cara polah asuh orang tua terhadap anak. 

Menurut harlock perkembangan motorik adalah suatu proses tumbuh kembang kemampuan gerak anak. Perkembangan motorik juga perkembangan pengendalian gerakan jasmaninya melalui kegiatan syaraf, urat syaraf, dan koordinasi otot. 

Perkembangan motorik ini dapat dikembangkan dengan juga diasa dengan berbagai cara atau berbagai gerakan, contohnya di saat anak mlangkah dan kakinya dan mampu berjalan serta berlari itu merupakan salah satu dari motorik asar yang suda berkembang dengan baik dan perlu diawasi oleh orang tua. 

Pada dasar nya ketika ana semakin bertambah umurnya maka alat akan semakin berani juga dalam menggerakkan motorik motorik nya. Seperti hal nya anak usia empat tahun yang masih menyukai grakan motorik sederhana seperti melompat berlari kesana-kemari. Dengan begitu ana dapat dikategorikan kedalam anak yang pemberani kerna terdapat beberapa anak yang masih lagu dan takut untuk melakukan hal seperti melompat berlari kesana-kemari. 

Makadar itu sebagai guru ataupun orang tua kita harus mampu mengajari nya cara melompat dengan baik dan benar tanpa menimbulkan rasa takut terhadap diri anak. Slanjutnya dj usia 5 tahun anak akan lebih berani dalam mengambil keputusan dan mengambil resiko untuk mengembangkan motorik nya, disini anak molai berani untuk mengikuti beberapa lomba sederhana seperti lomba kelereng atau yang lainnya. 

Perkembangan motorik kasar dalam diri anak memiliki tujuan yaitu mengenalkan pada anak bagaimana gerakan kasar dan melatih meningkatkan mengontrol dan mengkoordinasi gerakan gerakan nya.

Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi motori kasar terhadap anak : yang pertama adalah faktor lingkungan anak dari faktor lingkungan dapat bergabung dan bersosialisasi dengan teman-temannya untuk bermain, penyebnya yang kedua adalah faktor pemberian stimulus anak faktor ini peran orangtua sangat penting dalam menyemangati anak untuk belajar mengembangkan motorik kasar anak, seperti hal nya anak ketiga belajar berjalan sebagai orang tua kita harus menyemangati nya agar cepat terangsang perkembangan motorik kasarnya. 

Lanjutnya yang ketiga adalah faktor kesiapan anak dari faktor ini sangat penting karma dapat mempengaruhi otak serta tulang anak. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline