Sosialisasi Cara Pembuatan Mikro Organisme Lokal (MOL) untuk Meningkatkan Wawasan Kelompok Tani sebagai Kelompok Mandiri di Desa Gunung Jati, Kecamatan Jabung
12 Juli 2018
Malang-MOL atau Mikro Organisme Lokal adalah larutan hasil proses fermentasi dari berbagai jenis bahan-bahan organik. Larutan MOL mengandung bakteri, perangsang pertumbuhan, unsur hara mikro dan makro, dan sebagai agens hayati pengendali hama dan penyakit tanaman.
Dengan kandungan-kandungan tersebut MOL dapat digunakan sebagai dekomposer, pupuk hayati dan sebagai fungisida organik. Larutan MOL dapat dibuat dengan teknologi yang sangat sederhana. MOL bisa dibuat dengan memanfaatkan limbah rumah tangga atau tumbuhan. Bahan-bahan alami yang biasa digunakan sebagai bahan dasar pembuatan MOL antara lain nasi basi, buah nanas, bonggol pisang, jerami, gedebog pisang, sisa-sisa sayuran dan lain sebagainya.
Mahasiswa Universitas Negeri Malang Sebagai peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) mendapatkan keluh kesah dari anggota kelompok tani desa gunung jati kecamatan jabung kabupaten malang tentang harga DECOMPOSER (cairan untuk mempercepat pengkomposan) yang cukup mahal bagi warga desa atau kelompok tani di desa gunung jati.
Sehingga anggota kelompok tani mengharapkan dari peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) untuk mengajarkan cara membuat MOL secara langsung kepada kelompok tani tersebut.
Agar kelompok tani ini bisa mengolah MOL secara baik dan benar dan dengan adanya cara pembuatan MOL di desa gunung jati juga bisa memberikan ilmu pengetahuan baru atau wawasan baru bagi para kelompok tani yang sebelumnya tidak tau menau mengenai pembuatan MOL yang bisa dilakukan secara langsung tanpa membeli di penjual-penjual MOL sebelumnya.
(Proses Pembuatan MOL)
Program pelaksanaan sosialisasi dilaksanakan pada tanggal 3 juni 2018 di Balai Desa Gunung Jati dan untuk praktek pembuatan MOL dilaksanakan di salah satu rumah ketua kelompok tani. Anggota kelompok tani sangat berantusias untuk mendapatkan pengetahuan baru tentang tata cara pembuatan MOL.Adanya kegiatan sosialisasi ini diharapkan anggota kelompok tani dapat membuat sendiri sehingga para anggota kelompok tani tidak lagi mengeluarkan biaya yg cukup mahal untuk membuat MOL atau cairan untuk mempercepat pengkoposan.
Program ini diharapkan bisa terus berlanjut meskipun mahasiswa KKN UM sudah tidak lagi melaksanakan Kuliah Kerja Nyata di Desa Gunung Jati Kecamatan Jabung. Bentuk dari kelanjutan program kerja ini adalah anggota kelompok tani diharapkan bisa memproduksi MOL sendiri dan bisa diperjual-belikan.
mol-2-5b4741f2dd0fa80e340ce453.jpg