Lihat ke Halaman Asli

Rofidah Nur F

Mahasiswi PIAUD UIN Malang

Tanamkan Moral pada Anak, Tuai Kebaikan di Masa Mendatang

Diperbarui: 27 Oktober 2021   23:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: www.diadona.id

"Kita punya waktu seumur hidup untuk bekerja, tetapi anak-anak hanya memiliki masa kecil sekali"-Franklin P. Jones

"Allahu akbar, Allahu akbar..." Adzan maghrib berkumandang. Peristiwa yang sering terjadi dalam rumah saya ketika mendengar adzan maghirb adalah kami dibuat terkejut oleh keponakan perempuan saya yang kini berusia 18 bulan. 

Kata yang terucap darinya adalah "adzan, syut!" Sambil menempelkan telunjuknya di bibir, berlagak memerintahkan orang di sekelilingnya untuk diam. Sontak kami pun diam dan menahan tawa. 

Memang kami sering mengajarkan pada ia jika mendengar adzan sebaiknya diam sejenak. Selain itu kami juga mengajarkan serta membiasakan untuk berdoa terlebih dahulu ketika hendak makan dan sebelum tidur. Walaupun anak belum memahami bacaan doa setidaknya jika ia sering mendengarkan maka kelak akan terbiasa dan mengikuti meski masih terbata-bata. 

Kejadian tersebut merupakan salah satu bentuk penanaman moral dan agama pada anak. Setiap anak yang terlahir di dunia adalah karunia serta anugerah terindah yang diberikan Allah swt. Sehingga kita harus menjaga, merawat, dan memberikan pendidikan yang baik kepada anak. 

Salah satunya yakni tentang pendidikan moral, karena setiap anak yang lahir masih belum memiliki hati nurani sehingga bisa dianggap amoral atau nonmoral (Fawzia A. Hadis, 1999: 75) dalam Otib Satibi H (2014; 1.4). Oleh sebab itu sebagai orang tua atau pendidik harus menanamkan perilaku yang baik bagi anak. Khususnya dalam hal penanaman moral dan agama. 

"Anak-anak adalah aset. Bukan suatu beban. Karena ketika orang tua meninggal, maka yang paling berhak mensholatkannya adala anak kita"-Ustadz Budi Azhari, Lc

Membahas tentang moral, bagaimana sih definisi lebih jelasnya? 

Moral

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kata moral bermakna ajaran tentang baik buruk yang diterima umum mengenai perbuatan, sikap, kewajiban, dan sebagainya; akhlak; budi pekerti; susila. Perkembangan moral pada manusia sering mengalami pasang surut. Hal ini disebabkan oleh perubahan yang terjadi di lingkungan sosial masyarakat ataupun perkembangan zaman di era ini. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline