Lihat ke Halaman Asli

Bahayanya Politik Identitas bagi Negara Indonesia

Diperbarui: 3 Maret 2023   12:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Politik identitas mengacu pada praktik politik di mana kelompok identitas tertentu, seperti kelompok etnis, agama, gender, atau orientasi seksual, diorganisir untuk mempromosikan kepentingan mereka dan memperjuangkan hak-hak mereka. Meskipun niat awalnya mungkin baik, politik identitas dapat memiliki dampak negatif yang signifikan pada masyarakat dan sistem politik secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa bahaya dari politik identitas:

  1. Membagi Masyarakat Politik identitas cenderung memperkuat perbedaan antara kelompok-kelompok yang berbeda, alih-alih mempromosikan kesatuan dan persatuan. Hal ini dapat memperdalam pemisahan antara kelompok dan membuat masyarakat menjadi lebih terfragmentasi. Politik identitas juga dapat memperkuat stereotip dan prasangka terhadap kelompok lain.

  2. Mengesampingkan Persoalan Penting Politik identitas dapat memusatkan perhatian pada kepentingan kelompok tertentu saja, mengabaikan isu-isu yang lebih luas dan lebih penting yang memengaruhi masyarakat secara keseluruhan. Hal ini dapat mengurangi perhatian yang diberikan pada masalah sosial dan ekonomi yang lebih luas, seperti kemiskinan, pendidikan, dan lingkungan.

  3. Menciptakan Tuntutan yang Tidak Realistis Politik identitas dapat menyebabkan tuntutan yang tidak realistis dan sulit dipenuhi. Ketika kelompok identitas merasa bahwa kepentingan mereka tidak terwakili dalam politik, mereka mungkin mulai menuntut perubahan yang tidak memperhitungkan keterbatasan sumber daya dan realitas politik.

  4. Meningkatkan Ketegangan Politik identitas dapat meningkatkan ketegangan antara kelompok-kelompok identitas yang berbeda. Ini dapat mengarah pada konflik dan kekerasan, serta memperdalam perbedaan yang ada di antara mereka. Politik identitas juga dapat memperkuat kembali kekuasaan yang ada, mengurangi kemungkinan terciptanya perubahan sosial yang positif.

  5. Meningkatkan Isolasi Politik Politik identitas dapat menyebabkan kelompok identitas tertentu menjadi lebih terisolasi secara politik. Kelompok-kelompok ini mungkin merasa bahwa tidak ada partai politik atau pemimpin yang memperjuangkan kepentingan mereka, sehingga mereka cenderung menjadi lebih pasif secara politik.

Dalam kesimpulannya, politik identitas dapat memiliki dampak negatif yang signifikan pada masyarakat dan sistem politik. Membagi masyarakat, mengabaikan isu-isu penting, menciptakan tuntutan yang tidak realistis, meningkatkan ketegangan, dan meningkatkan isolasi politik adalah beberapa bahaya politik identitas. Oleh karena itu, diperlukan perhatian yang lebih besar pada upaya membangun kesatuan dan persatuan di antara kelompok identitas yang berbeda untuk mencapai perubahan sosial yang positif.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline