Lihat ke Halaman Asli

Pemanfaatan E-commerce dalam Bisnis di Masa Pandemi

Diperbarui: 2 Juni 2021   19:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

I Kadek Robin Suryawan Arya dan Daniel Raditya Tandio

Akuntansi FEB UNMAS Denpasar

Pandemi covid-19 sudah menyerang Indonesia sejak bulan Maret 2020, dimana pandemi covid-19 mengakibatkan para pekerja pariwisata khususnya di bali banyak yang terkena PHK (Pemutusan Hubungan Kerja). Sehingga tidak sedikit yang memiliki inisiatif untuk membuka usaha baru untuk menjual jajanan rumahan maupun pakaian. Dalam mengembangkan usaha pada masa seperti ini, dapat dilakukan dengan cara melalui perdagangan elektronik atau e-commerce. Untuk saat ini, e-commerce sangat membantu pengusaha untuk memulai usaha maupun membangkitkan usahanya yang sudah ada.

E-commerce atau perdagangan elektronik merupakan model bisnis yang memungkinkan perusahaan dan individu menjual dan membeli barang melalui komputer maupun ponsel dengan mengakses internet. Banyak barang yang bisa ditawarkan melalui e-commerce, seperti makanan, pakaian, buku, tiket pesawat, booking hotel, dll. Untuk saat ini sudah ada beberapa e-commers yang sering digunakan di Indoneria, diantaranya Shopee, Tokopedia, Bukalapak, Lazada, Tiket.com, Agoda, dll

Metode pembayaran yang biasanya digunakan di e-commerce berupa pembayaran lewat transfer yang umum digunakan pada transaksi online. Juga dapat melalui pembayaran secara elektronik, biasanya pembayaran dengan metode ini menggunakan kartu debit/kredit maupun dengan uang digital (seperti gopay, ovo, dana, dll). 

Ataupun bisa juga dengan COD (Cash On Delivery), pada metode ini proses pembayaran hanya akan terjadi secara tunai setelah penjual mengirimkan barang dan telah sampai ke tangan pembeli. Untuk saat ini, e-commerce sedang menjadi salah satu strategi bisnis yang dapat memajukan usaha dan sebagai ladang untuk mendapatkan keuntungan yang menjanjikan.

Keuntungan bisnis dengan memanfaatkan e-commerce sebagai strategi dalam penjualan berupa: adanya kemudahan dalam menjangkau konsumen hanya dengan memberikan katalog produk melalui aplikasi. Bagi pemula atau pembisnis baru akan menghemat biaya, karena tidak perlu menyawa toko. E-commerce dapat membantu pelanggan untuk mengunjungi toko dengan mudah, cepat, dan praktis.

E-commerce juga memiliki kekurangan, mengingat transaksi yang akan dilakukan merupakan transaksi online contohnya adanya penipuan. Masih ada masalah lainnya yang dapat terjadi selain penipuan, namun penipuan adalah masalah yang cukup sering ditemui di dunia e-commerce.

Di masa pandemi seperti saat ini, kita sebagai generasi muda dituntut untuk dapat berinovasi dan berpikir kreatif agar dapat membangkitkan perekonomian seperti semula.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline