Lihat ke Halaman Asli

Robertus Widiatmoko

Menerima, menikmati, mensyukuri, dan merayakan anugerah terindah yang Kauberikan.

Waktunya Generasi Millenial Ambil Bagian di Gelanggang Politik

Diperbarui: 12 Maret 2019   11:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosok Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Generasi Millennial atau sering juga disebut Millennials saja, adalah sebuah istilah yang populer menggantikan istilah Generasi Y (GenY). Milenial adalah kelompok demografi setelah Generasi X (Gen-X). Para ahli dan peneliti biasanya menggunakan awal 1980-an sebagai awal kelahiran kelompok ini dan pertengahan tahun 1990-an hingga awal 2000-an sebagai akhir kelahiran. 

Oleh karena itu, mereka yang dianggap kategori millenials adalah generasi muda yang berumur 17- 37 pada tahun ini. Millennials sendiri dianggap spesial karena generasi ini sangat berbeda dengan generasi sebelumnya, apalagi dalam hal yang berkaitan dengan teknologi. Generasi ini  boleh dibilang 'melek teknologi'. Mereka sangat mahir dalam teknologi.

Di Indonesia sendiri dari jumlah 260 juta penduduk yang telah tercatat, diperkirakan terdapat sekitar  80 jutaan  merupakan generasi millenials atau berusia 18- 38 tahun. Hal ini berarti gelanggang perpolitikan kita akan banyak muncul dan diramaikan oleh orang-orang muda kaum millenials yang berkempatan untuk menerjuni dunia politik pada tahun politik ini. 

Akan tetapi , kemanakah mereka pergi? Apakah mereka bersembunyi? Mempersiapkan diri? Atau mereka sudah alergi dengan istilah 'parlemen' eneg dengan dunia politik yang katanya ngga asik, ngga bersih, munafik, gudang kejahatan, dan seabreg sebutan negatif buat orang-orang yang duduk di dewan atau parlemen. Anggapan itu tentu ada benernya juga. 

Dan menjadi cermin buat dewan bahwa mereka diperhatikan oleh masyarakat. Namun demikian, kita masih bersyukur masih ada orang baik di sana yang bener-bener menyuarakan aspirasi dan suara hati nurani rakyat.

Dunia tidak boleh menutup mata, jika kita melihat ke dunia sosial media, maka  generasi millennial sangat mendominasi jika dibandingkan dengan generasi X. 

Dengan segala kemampuannya di dunia teknologi  dan  informasi  yang  ada, generasi millenial mempunyai kesadaran  akan kesempatan dan peluang di depan mereka. Terutama kesempatan untuk kemajuan bangsa.  

Anggapan bahwa generasi millennial cenderung lebih tidak peduli terhadap keadaan sosial di sekitar mereka seperti dunia politik mestinya ditepis dengan tegas bahwa mereka pun peduli dengan nasib bangsa ini.  

Mereka juga memiliki visi agar negeri ini tidak tergerus oleh berbagai isu politisasi seperti ujaran kebencian, fitnah, dan isu agama yang membuat bangsa ini jauh dari persatuan dan kesatuan. 

Padahal, para pendiri bangsa ini mengakui bahwa kebhinnekaan adalah kekuatan besar yang merupakan modal untuk menjadi bangsa yang hebat. Tidak cukup di situ bahkan dunia internasional pun mengakuinya.

Suka atau tidak suka generasi milennial sudah waktunya terjun ke gelanggang politik. Dunia politik adalah jalan damai untuk membersihkan dewan dari korupsi, kebijakan yang distriminatif, dan mewujudkan politik yang rasional. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline