Lihat ke Halaman Asli

Robert Antonius

Fotografer dan Videografer lepas

Indera Waspada Menggiring Desau Angin Utara_Kitab Selendang Naga Langit (9)

Diperbarui: 26 Maret 2025   01:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

latihan teknik pisau dua Perguruan Silat Perisai Diri (foto dok. pribadi)

Utami mendayung perahu kecil ke lepas pantai Tuban, mengarah kepada serombongan jung yang berlayar di tengah laut. Dari kibaran bendera ular-ular gula kelapa, sudah dapat dipastikan itu adalah armada angkatan laut Majapahit yang sedang berpatroli. Dengan menumpang pada jung kecil serta membaur dengan para pedagang bahan aneka rupa kebutuhan melaut, jung kecil itu dengan dorongan angin berlenggang mendekat ke barisan jung armada angkatan laut Majapahit.

Sepagi itu, dengan iringan ombak kecil yang tersapu angon sepoi-sepoi, bergerak pelan namun pasti, jung kecil mendekat. Jung kecil itu merapat bergiliran satu per satu ke Jung-jung besar, sambil menjajakan aneka dagangan dan segala rupa kebutuhan. Riuh suara para pedagang dalam bertransaksi, beberapa dari mereka itu sepertinya sudah saling mengenal dengan para prajurit.

Pada sebuah Jung yang berukuran sedang, dengan sigap Utami memberi aba-aba ke pengemudi untuk merapat dan segera ia melempar tali sebagai tambatan antar jung itu. Kemudian Utami mengeluarkan sebuah suling kecil terbuat dari bambu dari balik lipatan stagennya. Sekali lagi mendongak ke atas guna memastikan dengan benar itu adalah Jung yang dituju. Ia meniup suling, sebuah siulan yang lamat-lamat, pendek-panjang dan melengking terlontar, Utami meniupnya kembali dua tiga kali bersusulan.

Tak lama kemudian dua sosok bayangan berkelebat, melompat dari pinggiran Jung besar itu dan mendarat dengan ringan tak bersuara tepat dimana Utami berdiri. Melayang turun dengan ringan, jung kecil itu tidak goyah dan berderak, hanya bergoyang lembut mengikuti ombak laut.

Sebuah pertunjukkan atas kemahiran ilmu meringankan tubuh yang mumpuni. Sekilas sosok dihadapan Utami itu berpakaian seperti prajurit laut Majapahit biasa. Dengan mengenakan wastra sebagai ikat kepala berwarna gelap dan caping kecil terbuat dari anyaman daun pandan sebagai penahan terik panas matahari.

Dengan seksama Utami memperhatikan kedua sosok yang melompat ringan dari atas Jung yang telah ada dihadapannya. Melirik sandangan yang dikenakan dari bawah hingga atas, lengkap dengan pisau kecil terselip di ‘pending perak‘ dengan corak yang dikenalinya. Utami membungkuk sambil menangkupkan kedua tangannya tanda berhormat ke satu sosok yang telah dikenalinhya tadi, tanda-tanda yang persis seperti disampaikan oleh Ki Demang.

Sosok itu lantas mengangguk dan berkata lirih; “cukup,.. cukup, tak usah berhormat seperti itu. Nanti banyak orang semakin curiga dan bertanya-tanya. Pelayaran ku kali ini hanya disertai dengan seorang ‘perwara’. Tidak banyak yang tahu kalau aku keluar dari Kotaraja diam-diam.”

“Siyaga Tandya, Dyah Dewi” jawab Utami sambil mengangkat kembali tubuhnya dengan cepat agar tidak menimbulkan banyak kecurigaan. Dengan memberi tanda aba-aba ke pengemudi untuk segera menjauh dari Jung besar itu, Utami mengantar dua sosok sepertinya orang penting Majapahit mendarat di pantai wilayah Tuban. Agak melambung ke timur, menjauh dari dermaga niaga Tuban yang sedang ramai banyak Jung yang bersandar. Utami masih belum percaya dirinya mengemban tugas untuk mengawal Dyah Dewi, seorang putri kerajaan, anak dari Dyah Wijaya, Maharaja Majapahit.

“Bagaimana kabar Ki Demang Raga?” Tanya sosok itu ke Utami.

“Ki Demang Raga sudah ada di kedai Jaran Keling, ia pasti sudah menunggu” jawab Utami, “dua hari ini saya menunggu sambil mengamati dari pinggir pantai, untuk sementara keadaan dalam kadipaten Tuban semakin tidak menentu”, sambung Utami sambil sesekali melihat sosok putri kerajaan, menyaru dalam penampilan seperti umumnya prajurit laut Majapahit dan tidak nampak mencolok.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline