Lihat ke Halaman Asli

Rizky Hadi

Anak manusia yang biasa saja.

Jam Malam di Sebuah Desa

Diperbarui: 27 Januari 2021   08:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pict edited by pisc art

Ketika masih muda, saya melihat laki-laki dewasa berkumpul di perempatan.

Berkalung sarung dan bersenjata senter.

Jumlah mereka banyak,

hanya ngobrol, ngopi, dan merokok.

Kalau bosan, mereka semua bermain kartu remi dan domino.

Berulang-ulang sampai satu bulan.

Mereka lupa, bahwa di rumah mereka sendiri

ada istri yang menanti;

ada selimut yang bertaut;

ada susu spesial yang menunggu;

dan ada kue apem yang harus dinikmati.

(2020)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline