Lihat ke Halaman Asli

Rizky Febrinna S.Pd

Love Your Sweet Life

Senyum Wulan

Diperbarui: 17 Desember 2020   09:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Jam 06.45 WIB aku sampai di Sekolah. Memasuki gerbang aku berjalan ke arah majelis guru. Di sebelah kiri ada Koperasi tempat siswa sering membeli peralatan tulis ataupun sekedar membeli cemilan karena kantin bersebelahan langsung dengan Koperasi.

Suasana masih sepi terlihat pak Diman sedang menyapu sampah di depan area Labor Komputer. Aku sampai depan majelis guru dan ingin segera masuk namun terhenti karena ada seorang siswi yang duduk sendiri di depan area koperasi dengan wajah sedih. Aku hampiri dia.

"Kamu kenapa duduk di sini? Duduk di dalam koperasi saja sana." Aku kasihan melihatnya sendiri duduk di sudut koridor.

"Eh bu Rita, iya saya mau ke kelas saja bu."

"Sebentar lagi apel kan?"

"Iya bu." Dia menyalamiku dan pamit.

"Assalamualaikum bu."

"Waalaikumsalam."

Ada yang janggal, tapi apa ya. Aku melihat jalannya tak seperti biasa. Seperti orang yamg menahan sakit. Ah sudahlah, nanti aku tanya wali kelasnya saja.

Di majelis sudah ada beberapa guru, termasuk wali kelas siswi tadi.

Setelah duduk dan beres-beres aku menyiapkan segala sesuatu yang mau dibawa ke kelas pagi ini. Sebelum bel aku ingin bertanya soal tadi pagi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline