Lihat ke Halaman Asli

M. Rizki Darmawan

Suka menulis lulusan manajemen komunikasi univ di Bandung

Masa Lampau dan Masa Depan Berpadu dengan Harmonis di Macau

Diperbarui: 25 Juni 2015   06:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13351964221648637555

[caption id="attachment_173319" align="alignnone" width="640" caption="Berlian Mengambang"][/caption]

Walaupun memiliki status yang sama dengan tetangga dan saudara dekatnya , yaitu Hongkong, Macau memiliki keunikan yang tidak dimiliki Hongkong. Keduanya memang memiliki status yang sama dalam naungan negara Cina Raya. Yaitu kawasan yang disebut SAR atau (Special Administrative Region). Macau, yang pernah menjadi daerah koloni Portugis selama hampir 500 tahun itu pun kembali ke pangkuan Cina tepat di akhir abad ke dua puluh yaitu pada 1999.

[caption id="attachment_173320" align="alignnone" width="360" caption="Centro Historico de Macau"]

13351964771668751159

[/caption]

Karena itu, Macau merupakan perpaduan antara timur dan barat yang sangat harmonis. Di kota tua Macau, kita dapat menyaksikan semuanya. Sebuah reruntuhan gereja tua yang hanya tinggal facadenya bahkan menjadi ikon wisata Macau. Di pusat kota tua yang disebut Centro Historico de Macau ini berkumpulan puluhan bangunan tua yang menjadi saksi sejarah Macau sebagai koloni Portugis. Dan Portugis pun mewariskan bahasa, budaya, dan juga kulinerMacau yang khas sebagai perpaduan Cina dan Portugis.

[caption id="attachment_173332" align="alignnone" width="360" caption="Warisan Dunia"]

1335197201447896698

[/caption]

Di sekitar Ruina de Sao Paolo atau Reruntuhan St Paul ini saya tertegun. Di kejauhan , facadenya yang cantik dengan latar depan puluhan anak tangga yang selalu ramai dikunjung ribuan wisatawan dan sebuah taman bunga yang cantik terus mempesona saya.Sebuah papan berwarna coklat bertuliskan Centro Historico bercerita lebih banyak dan rinci mengenai tempat yang sudah ditetapkan sebagai warisan dunia ini. Di tempat ini, bahkan ada empat buah monumen yang dilindungi sebagai warisan dunia. Selain Reruntuhan St Paul, ada juga Sisa tembok kota tua, Kuil Natcha  dan jugasebuah Lapangan yang disebut Company of Jesus Square atau Largo de Companhia de Jesus.

[caption id="attachment_173321" align="alignnone" width="640" caption="Sepasang muda mudi dan merpati"]

13351965221053584302

[/caption]

Di dekat lapangan ini, terdapat sebuahbangunan tua yang dijadikan pusat kegiatan wisata yang dalam bahasa portugis disebutCentro de ActividadesTuristicas E Culturais.Gedung megah yang dicat dengan warna kuning ini memberikan kesan yang sangat genit dan ceriah. Di depannya ada patung perunggu yang menggambarkan sepasang muda mudi yang melambangkan perdamaian dan persahabatan. Sang gadis tampak membawa sekuntum bunga dan pasangan ini  diletakan di dalam sebuah lingkaran yang bermahkota seokor merpati yang sedangterbang .

[caption id="attachment_173322" align="alignnone" width="640" caption="Mencicipi kueh khas Macau"]

1335196590415814984

[/caption]

Kami terus berjalan menyusuri jalan-jalan di kota tua yang sempit dan khusus diperuntukan bagi pejalan kaki. Begitu ramai namun begitu nyaman. Di sepanjang jalan ini berderet toko- toko berbagai macam jenis dengan mereknya yang khas Cina namun ditulis dalam tiga bahasa yaitu Potugis, Inggris dan Cina. Yang paling menarik adalah toko yang menjual penganan khas Makau, yang banyak melakukan promosi dengan memberikan sampel gratis kepada para pejalan kaki yang lewat, Saya pun sempat mencicipi kueh yang terbuat dari kacang hijau itu.

[caption id="attachment_173324" align="alignnone" width="360" caption="Jangan takut tersesat di kota tua Macau!"]

13351966251579115662

[/caption]
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline