Lihat ke Halaman Asli

Ishaq Priyoto

MAHASISWA

Eksternalitas Keberadaan Sarana Pendidikan

Diperbarui: 23 Maret 2020   22:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Kegiatan manusia mempunyai keterkaitan atau hubungan satu dengan kegiatan yang lain. Jika kegiatan yang memiliki keterkaitan tersebut berjalan melalui suatu mekanisme atau sistem tidak akan menimbulkan masalah. 

Akan tetapi jika kegiatan yang memiliki keterkaitan tersebut berjalan tidak melalui mekanisme atau system apapun maka akan menimbulkan beberapa efek yang berupa masalah, efek yang terjadi karena tidak adanya suatu mekanisme atau system inilah yang disebut dengan eksternalitas.

Secara umum eksternalitas dapat didefinisikan sebagai suatu efek atau dampak yang dihasilkan oleh kegiatan yang dilakukan oleh suatu pihak ataupun kelompok terhadap pihak atau kelompok lain, efek atau dampak tersebut bisa positif maupun negatif, namun yang merasakan dampaknya hanyalah pihak ketiga, pihak penghasil eksternalitas tersebut tidaklah merasakan dampak apapun. Eksternalitas tanpa kita sadari banyak sekali terjadi dikehidupan kita, diantaranya yaitu pembangunan pabrik, penemuan teknologi, fashion pakaian, asap rokok, asap kendaraan, dan lain sebagainya. Ada satu hal yang efek atau dampaknya sangat terasa dan terlihat tanpa kita sadari, yaitu efek dari adanya sarana pendidikan. Adanya sarana pendidikan di suatu daerah akan berdampak pada masyarakat disekitar sarana pendidikan tersebut.

Dengan adanya sarana pendidikan ini akan memberi efek atau dampak positif yang sangat jelas adalah meningkatnya kualitas sumber daya manusia bagi orang yang mengenyam pendidikan di sarana pendidikan tersebut. Jika orang tersebut kualitasnya baik atau terdidik maka akan berpotensi untuk memajukan bangsa dan Negara, selain itu dia juga berpotensi untuk membuka lapangan pekerjaan baru sehingga bisa ikut serta dalam memajukan perekonomian juga mengurangi angka pengangguran dengan adanya lapangan pekerjaan tersebut, orang yang mengenyam pendidikan tersebut membayar untuk bersekolah, setelah lulus dia memberikan dampak seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya namun dia tidak mendapatkan imbalan apa-apa dari pihak yang ikut merasakan dampak yang dia buat.

Selain meningkatkan kualitas sumber daya manusianya menjadi lebih terdidik, adanya sarana pendidikan ini juga membuka peluang usaha bagi masyarakat yang berada disekitar sarana pendidikan tersebut, misalkan disuatu daerah dibangun kampus baru, maka dengan hadirnya kampus baru tersebut akan sangat berpeluang untuk membuka usaha seperti berjualan makanan baik makanan ringan atau makanan berat dan membuka kos-kosan. Semakin kampus tersebut berkembang dan mahasiswa/masiswinya terus bertambah maka para penjual dan jumlah kos-kosan juga akan ikut bertambah sehingga tiap tahunnya akan menambah pendapatan warga sekitar juga menambah pendapatan perkapita daerah yang terbangun kampus tersebut. Selain itu di sekitar kampus baru tersebut akan muncul banyak café-café, laundry baju, foto kopi, tempat print, warnet, ruko-ruko, dan yang lainnya, sehingga dengan adanya kampus di daerah tersebut sangatlah berdampak positif terhadap perekonomian warga didaerah yang terdapat kampus tersebut sehingga bisa meningkatkan taraf kesejahteraan warga sekitar kampus tersebut. Tidak hanya berdampak pada warganya saja, adanya kampus juga berpotensi untuk meningkatkan perekonomian di daerah yang terdapat kampus tersebut, dan bukan tidak mungkin daerah yang semulanya hanya sebuah daerah yang perekonomiannya lemah menjadi daerah yang perekonomiannya kuat dan berkembang berubah menjadi sebuah kota besar.

Adanya sarana pendidikan seperti kampus tidak hanya memberi dampak positif saja, tetapi juga menimbulkan dampak yang buruk alias dampak negatif. Diantaranya dampak negatifnya yang pertama yaitu perubahan fungsi lahan, karena adanya kampus ini maka akan mengundang masyarakat luar untuk datang kesana baik utnuk berkuliah disana ataupun untuk mengadu nasib disana karena peluang usaha terbuka disana, dengan bertambahnya jumlah penduduk maka kebutuhan akan lahan juga akan bertambah sehingga koversi lahan ini tidak bisa untuk dihindari lagi. Yang kedua yaitu perubahan fungsi bangunan yang semulanya merupakan rumah hunian dirubah menjadi rumah untuk kegiatan ekonomi (rumah tinggal dirubah menjadi kontrakan).

Selain itu adanya sarana pendidikan berupa kampus juga berdampak negatif dalam aspek sosial diantaranya yaitu pergaulan bebas, sudah menjadi rahasia umum bahwa banyak mahasiswa yang terpapar pergaulan bebas disekitar kampus dikarenakan mahasiswa terutama yang merantau jauh dari pengawasan orang tua sehingga salah jalan dan terpapar pergaulan bebas. Juga di daerah kampus rawan terjadi kemalingan dan premanisme, kedua hal ini bisa terjadi karena kawasan kampus yang padat penduduk sangat strategis untuk melakukan kedua aksi kriminalitas tersebut, sehingga dengan adanya aksi maling dan premanisme penduduk sekitar kampus akan terugikan baik secara fisik maupun secara material.

Adanya sarana pendidikan berdampak pada meningkatnya mobilitas penduduk sehingga berakibat pada meningkatnya volume lalu lintas di sekitar kawasan sarana pendidikan tersebut. Peningkatan volume lalu lintas pastinya menimbulkan kemacetan lalu lintas sehingga mengganggu kenyamanan pengendara jalan dan mengurangi keefisienan waktu yang berdampak pada mobilitas perekonomian warga sekitar. Jika terjadi kemacetan pastinya aka nada polusi suar yang mengganggu kenyamanan penduduk setempat dan adanya polusi udara yang bisa mengganggu kesehatan terutama kesehatan pernapasan penduduk atau orang yang beraktivitas di sekitar kampus.

Adanya sarana pendidikan ternyata sangatlah berdampak pada kegiatan-kegiatan lainnya di sekitara sarana pendidikan tersebut. Dampak tersebut tidak hanya berupa dampak positif saja yang sangat brmanfaat bagi masyarakat sekitar juga daerah yang terdapat sarana pendidikan itu khusunya dampak berupa manfaat perekonomian, tetapi juga memiliki dampak yang buruk atau negatif yang tentunya sangatlah merugikan bagi masyarakat setempat dan masyarakat yang berkunjung kedaerah tersebut, dampak merugikannya berupa berkurangnya kenyamanan, polusi udara, dan kerugian secara fisik dan kerugian secara material.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline