Lihat ke Halaman Asli

Filsafat Pendidikan (Aliran Eksistensialisme Beserta Tokoh-tokohnya dan Pemikirannya)

Diperbarui: 3 Mei 2020   06:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

1. Pengertian Aliran Eksistensialisme

Eksistensialisme berasal dari dua kata yaitu "eixt" berarti keluar dan "Siteri" berarti membuat. Jadi aliran eksistensialisme adalah aliran yang berpendapat bahawa apa yang di alami, apa yang ada itu merupakan suatu kualitas. Eksisitensialisme lebih menekankan kepada keberadaan. 

Pemahaman dari aliran ini bersifat universal yaitu tanpa memikirkan secara mendalam tentang sesuatu yang ada baik itu benar atau pun salah. Seserang yang sedang  bereksistensialis sadar baahwa kebenaran itu bersifat relatif (tidak hilang). 

2. Implikasi Airan Eksistensialisme Dalam Dunia pendidkan

Sebagai salah satu airan yang termasuk dalam dunia pendidikan aliran ini termasuksuatu aliran yang beran. mengapa demikian? karena aliran ini berpegang teguh kepada kebebesan individulnya. 

Aliran ini menyadari bhwa manusia saat ini terobsesi dengan adanya teknologi sehingga membuat mereka kehilangan hahikat hidupnya sebagi manusia dan atau makhluk yang sharusnya beresisitensi dengan lingkungan dan alam bukan hanya dengan semua yang harus serba cepat. 

Tujuan aliran ini adaklah untuk mendorong setiap individu agar mngembangkan setiap potrensi yang dimilikinya atas kesadaran dirinya dan pilihannya. 

Menurut aliran ini bisa juga diartikan tjuan eksistensialisme adalah untuk mencarijati dii seseorang untuk hidup dimasa yang akan datang. Tujuan eksistensialisme dalam dunia pendidikan setiap individu bebas untuk memilih pendidikan yang diinnginkannya tanpa adanya paksaan darinorang lain dan dari siapapun.  

Tujuan inilah bisa dijaadikan sebuah pedoman atau landasan dalam kegiatan belajar mngeajar karena setiap individu disini mempunyai kebebasan. Kurikulumlah yang harus memenuhi kebutuhan individu bukanindividu yang harus memenuhi kurikulum. 

Guru disini dianggap sebagai media dan fasilitator untuk membimbing dan mengontrol kebebasan setiap individu dalam belajar agar tidak terbentur dengan kebebsan yang lain. Dalam kegiatan belajar mengajar peserta didik mempunya untuk memekai kontrusi ilmu pengetahuan atas suaatu pembelajan sehingga dalam kegiatan belajar mengajar tersebut tidak akan kaku.

3. Tokoh-tokoh Aliran Eksistensialisme beserta pemikirannya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline