SOREANG - Budaya literasi masyarakat di Indonesia masih sangat rendah. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya kurangnya minat membaca dan kurangnya motivasi. Selain itu, perkembangan teknologi juga bisa menjadi faktor rendahnya literasi di Indonesia.
Ironisnya, perkembangan teknologi ada karena tingkat literasi yang tinggi. Namun hal itu hanya terjadi kepada para produsen saja. Kebanyakan masyarakat Indonesia menjalankan peran sebagai konsumen dari perkembangan teknologi. Hal ini akan berkaitan dengan faktor kurangnya minat membaca dan motivasi, dimana sebagai konsumen perkembangan teknologi, masyarakat Indonesia tidak banyak ikut andil dalam produksi perkembangan teknologi yang membutuhkan tingkat literasi yang tinggi.
Dokpri
Selasa, 19 September 2023. Persoalan minat dan kebiasaan membaca yang ada pada masyarakat kita di Indonesia tidak pernah habis untuk dibahas dan dibicarakan. Berbagai kegiatan ilmiah seperti seminar, lokakarya, diskusi dan pidato/ceramah baik yang diselenggarakan di perguruan tinggi maupun di berbagai instansi terkait sudah sangat sering mengangkat tema tentang persoalan minat dan kebiasaan membaca masyarakat kita. Gerakan Program BaseLi ( Budaya Anak Selasa Literasi) Kaloborasi Bareng Dinas Perpustakaan KAB. Bandung WALI BEDAS ( Wahana Literasi Bedas) merupakan kegiatan program unggulan guna meningkatkan kemampuan literasi di indonesia Khususnya di Kabupaten bandung di laksanakan oleh Guru dan Tim Kampus Mengajar Angkatan 6 SDN Kiaraeunyeuh Kecamatan Katapang .
Dokpri
Kepala Sekolah SDN Kiaraeunyeuh Hari Sahri " Kegiatan ini memiliki pengalaman bagus untuk Siswa-siswi SDN Kiaraeunyeuh Sangat bermanfaat. Meskipun tanpa tiket masuk. Tapi mereka bersemangat dalam memberi ilmu pengetahuan di bidangnya. Kepada peserta didik". Ujarnya. Sebagai Refleksi Hari Kunjungan Perpustakaan Kegiatan mengujungi Perpustakaan merupakan Program inisiatif Kampus Mengajar dan SDN Kiaraeunyeuh yang melibatkan siswa dalam kunjungan edukatif ke Perpustakaan Daerah Kabupaten Bandung. Dalam acara ini, siswa akan mengalami petualangan intelektual yang menarik dengan menggunakan mobil Sijalak Karupat, kendaraan unik yang dirancang untuk mengangkut mereka ke perpustakaan. Di perpustakaan, mereka akan diberikan kesempatan untuk mengeksplorasi koleksi buku, membaca, dan belajar tentang sumber daya yang tersedia. Selain itu, ada juga acara ceramah atau presentasi tentang pentingnya membaca dan literasi.