Lihat ke Halaman Asli

Risna Damayanti

Fakir Ilmu.

Projek Kepemimpinan Fabelila Oleh Mahasiswa PPG Calon Guru Gel. 2 Tahun 2024

Diperbarui: 6 Mei 2025   17:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Projek Kepemimpinan PPG PPKN x Gubuk Literasi 2025

 

Lampung Selatan, 27 April 2025 – Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan menyelenggarakan kegiatan literasi bertajuk "Fabelila: Fabel dan Nilai Pancasila" di Desa Jatimulyo, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan, pada Sabtu (27/4). Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 80 anak-anak dari berbagai jenjang SD yang tergabung dalam komunitas Gubuk Literasi, mitra kerja mahasiswa dalam proyek ini. Acara ini merupakan bagian dari proyek mata kuliah Projek Kepemimpinan Pendidikan yang bertujuan menumbuhkan kepemimpinan transformatif dan kepedulian sosial di bidang pendidikan. Kegiatan dimulai pukul 15.30 WIB dengan sesi perkenalan dan ice breaking untuk mencairkan suasana antara fasilitator dan peserta.

Gambar Penyerahan Fabelila dengan Gubuk Literasi

Selanjutnya, anak-anak diajak menyimak sesi storytelling dari buku berjudul Fabelila, sebuah antologi cerita fabel yang mengandung nilai-nilai Pancasila dan keindonesiaan yang ditulis dan diilustrasikan sendiri oleh para mahasiswa.

Gambar Buku Fabelila

Penyerahan Buku Fabelila Kepada Gubuk Literasi

Setelah sesi dongeng, anak-anak mengikuti kegiatan mewarnai tokoh-tokoh fabel dari buku tersebut, lalu ditutup dengan sesi penyerahan donasi buku Fabelila kepada komunitas Gubuk Literasi dan evaluasi kegiatan bersama pihak komunitas. “Buku ini kami buat dengan harapan bisa menjadi media literasi yang menyenangkan dan bermakna bagi anak-anak, sekaligus menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam cerita yang sederhana dan dekat dengan kehidupan mereka,” ujar Uci, salah satu mahasiswa penggagas kegiatan. Koordinator komunitas Gubuk Literasi,

Hasil Mewarnai Anak-anak di Gubuk Literasi

Kak Anca, menyampaikan apresiasinya atas kegiatan ini. “Anak-anak sangat antusias dan senang. Ceritanya menarik, visualnya penuh warna, dan pendekatannya menyenangkan. Ini sangat membantu kami dalam menumbuhkan budaya baca di desa,” ujarnya saat sesi evaluasi. Menurut Anca, kegiatan semacam ini penting untuk menjembatani kesenjangan akses literasi di daerah. Ia berharap kolaborasi semacam ini dapat terus berlanjut di masa mendatang. Anak-anak peserta juga mengaku senang mengikuti kegiatan tersebut. “Aku suka cerita Si Harimau dan si Orangutan, seru dan gambarnya lucu,” kata Naila (9), salah satu peserta. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan bagi anak-anak, tetapi juga menjadi refleksi bagi para calon guru untuk terus menghadirkan inovasi dan keberpihakan dalam pendidikan

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline