Lihat ke Halaman Asli

Fakta Menunjukkan Ahok Memimpin dengan Islami

Diperbarui: 31 Mei 2016   16:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terlepas dari dahsyatnya pemberitaan mengenai pemimpin Jakarta yang pro dan kontra, saya pribadi bukanlah seorang politikus, melainkan hanya seorang dokter yang senang mengamati berita perkembangan orang yang boleh dikata sangat eksenstrik atau anti mainstream ini. Saya pun juga bukan ahli agama yang tahu menahu seluk beluk Islam dengan mendalam, melainkan hanyalah umat Muslim yang masih terus belajar memperbaiki diri. Tetapi lebih dari itu, saya memiliki kesimpulan dari apa yang telah dilakukan oleh Ahok, ternyata beliau meskipun adalah seorang non Muslim, telah memimpin dengan sangat Islami berdasarkan hadits umat Islam. Percaya atau tidak? Simak terus!

Dalam penelitian saya lebih lanjut mengenai hadits terutama yang membahas soal Amir (Pemimpin), ternyata apa yang telah Ahok lakukan sudah memenuhi kriteria yang telah dilakukan oleh Rasulullah Muhammad SAW. Berikut pembahasannya:

1. Ahok Adalah Ahlinya

20131017-waduk-ria-rio-9591-574d5227d592733c0713fefe.jpg

Dari Abu Hurairah R. A., Katanya:

Rasulullah SAW bersabda: "Kalau amanah tidak lagi dipegang teguh, maka tungguhlah saat kehancuran". Ia bertanya: "Bagaimana orang tidak memegang teguh amanah itu, ya Rasulullah?". Beliau menjawab: "Kalau sesuatu urusan telah diserahkan kepada orang yang bukan ahlinya maka tunggulah sata kehancuran". (HR Bukhari)

Walaupun saya hanya sempat mencicipi Jakarta hanya 17 tahun sebelum hijrah ke Bandung, saya melihat perkembangan yang begitu drastis dari kota Jakarta itu sendiri. Banyak sekali yang diperbaiki semasa kepemimpinan Ahok. Ya Ahok, adalah ahlinya, beliau begitu memegang amanah dalam memimpin.

2. Ahok Anti Korupsi

gt4e0t949h-574d54c877977320062a7475.jpg


Dari Adi Ibnu Amirah Al Kindi R.A., Katanya:

"Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda: "Barang siapa yang kami angkat di antara kamu memangku suatu jabatan, lalu disembunyikannya terhadap kami sebuah jarum atau yang lebih kecil dari itu, maka perbuatannya itu adalah penggelapan. Dia akan datang pada hari kiamat membawa barang yang digelapkannya itu." (H. R. Muslim).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline