Lihat ke Halaman Asli

Rin Muna

Follow ig @rin.muna

Berlin-RS. SNACK, UMKM Khas Balikpapan

Diperbarui: 6 Desember 2018   17:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hai, Kompasianer...!

Ini bulan Desember, sudah memasuki musim penghujan. Tak heran jika pagi ini aku sudah terjebak hujan. Sialnya, mantel yang biasa aku simpan di bagasi motor dengan sengaja aku keluarkan untuk kujemur dan kemudian lupa memasukkannya kembali.

Sumber Ilustrasi: Utekno.com

Aku menyandarkan tubuhku di dinding bangunan outlet milik JNE sembari menunggu hujan reda. Karyawan mulai berdatangan untuk memulai aktivitasnya seperti biasa. Mereka tersenyum ramah bahkan menyarankan agar aku berteduh di dalam saja.

Aku melangkahkan kaki masuk ke dalam, duduk di kursi tunggu sambil sesekali memandang ke arah luar untuk memastikan hujannya sudah reda atau belum.  Beberapa pelanggan sudah mulai berdatangan untuk mengambil atau mengirim paketan. Pelanggan yang menggunakan kendaraan roda empat atau pengguna roda dua yang mengenakan mantel, tentunya tidak perlu mencari tempat berteduh seperti yang aku lakukan.

Sumber Ilustrasi : Rebanas.com

Aku membaca beberapa iklan yang tertulis di X-Banner. Ada banyak  sekali program JNE untuk mendukung aktivitas usaha. Mulai dari paket pengiriman yang sudah tidak asing lagi di telingaku seperti OKE, YES dan REGULAR sampai produk layanan Intracity 4 Jam dan Intracity COD yang lagi kekinian di kalangan para pelaku usaha online. Buat yang punya usaha online tapi pengirimannya hanya di dalam kota, bisa menggunakan produk intracity ini dengan harga yang lebih hemat tentunya. Tentunya hadirnya produk Intracity ini akan lebih memudahkan bagi para pelaku usaha di daerah. Juga produk JNE Trucking yang membuat pengiriman barang menjadi lebih hemat.

Karena penasaran, akhirnya aku mengunjungi situs yang tertera di sana, yakni jne.co.id dan melihat banyak produk layanan yang dihadirkan oleh JNE. Wah, asyik nih! Harusnya aku bisa saja menggunakan layanan JNE Intracity untuk mengambil pesanan sambal buah naga yang merupakan salah satu produksi UMKM sahabatku. Aku tidak perlu bersusah payah sampai kehujanan di jalan seperti ini.

Akhirnya, beberapa menit kemudian hujan pun reda. Aku melanjutkan perjalanan ke rumah sahabatku yang memiliki usaha UMKM di kota Balikpapan. Sesampainya di rumah sahabatku, ia menyambutku dengan sangat ramah. Aku melihatnya sedang sibuk packing barang yang akan dikirim ke beberapa tempat, baik di dalam maupun luar kota.

Rendy Saputra lahir di Balikpapan, 17 Februari 1992. Berawal dari keterlambatannya mendaftar kuliah di salah satu universitas di Yogyakarta pada tahun 2010. Kemudian ia dan ibunya berpikir untuk menjual roti dan kue kering. Niatnya diawali dengan membeli oven dan mixer, kemudian berjualan kue kering selama satu tahun. Pada awal tahun 2011, salah satu gurunya mengajak untuk mengikuti pelatihan dan seminar tentang UMKM. Selama satu tahun ia mengikuti kegiatan tersebut. Gurunya itu pun menyarankan agar ia memiliki produk unggulan yang bisa dijadikan oleh-oleh khas kota Balikpapan.

Pada tahun 2013 diadakan festival makanan khas Balikpapan yang diadakan oleh Disperindagkop kota Balikpapan. Ia membuat salah satu produk khas yakni dodol kepiting. Dodol kepiting ini rasanya enak, gurih dan asin. Sengaja tidak dibuat manis karena menggunakan ada campuran kepiting sebagai bahan baku pembuatan dodol tersebut. Dodol kepiting ini mendapat juara 2 dengan inovasi barunya.

Berikut ini gambar dodol kepiting buatan Rendy Saputra:

Sumber : Dokumen Pribadi Rendy Saputra

Seiring berjalannya waktu, ia terus menambah produk-produk kering yang lain seperti Icip Rumput Laut, Koin Udang, dan Icip Udang Papay.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline