Lihat ke Halaman Asli

Adinda Zhavira

Belajar untuk hidup, hidup untuk belajar

KKN Tematik UPI 2020/2021: Perjalanan hingga ke SDN Sindangbarang 3

Diperbarui: 21 September 2021   23:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

i / dokumentasi penulis

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Halo semua, saya Adinda, mahasiswi dari jurusan Psikologi UPI yang tengah melaksanakan kegiatan KKN Tematik di tahun akhir perkuliahan.

Sebelum saya melanjutkan program kerja yang saya lakukan, izinkan saya bercerita pendahuluan kegiatan KKN yang saya lakukan.

Pada tahun 2016, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan meluncurkan Gerakan Literasi Sekolah, yakni salah satu program dari Gerakan Literasi Bangsa, yang ditujukan untuk menumbuhkan kegemaran literasi di masyarakat khususnya dikalangan pelajar. 

Adapun Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) sebagai salah satu perguruan tinggi yang mendukung gerakan literasi mengimplementasikan program tersebut dengan menerapkannya dalam praktik Kuliah Kerja Nyata atau KKN Tematik yang diselenggarakan pada tahun 2021 selama kurang lebih satu bulan. KKN Tematik UPI menargetkan setiap mahasiswa menjalankan minimal 4 macam program literasi dengan pelaksanaan secara individu maupun kelompok anggota terbatas, dengan meminimalisir kegiatan secara luring dan memaksimalkan potensi daring.

Dalam pelaksanaan tiap program pun, penyelia telah membagi tiap-tiap program literasi memiliki 8 sampai 10 program kerja (proker). Seperti proker membuat materi ajar, membuat video edukasi, mendampingi orang tua untuk membelajarkan anak, menulis artikel, dan bla bla bla lainnya.

Setelah sempat mengendur tanpa kepastian selama sepekan, pembukaan KKN gelombang ke-2 akhirnya dimulai pada hari Sabtu, 21 Agustus 2021. Berlanjut dengan sosialisasi-sosialisasi kecil setelahnya hingga tanggal 26 Agustus, yang mana pada hari itu menjadi tanggal resmi dimulainya KKN. Saya masuk ke kelompok 6 dan menjadi the one and only yang berasal dari prodi psikologi disana. 

Fyuh, takpeu lah. Saya punya banyak kenalan baru. Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) kami adalah Pak Amir Machmud SE, M.Si. Selama dibawah bimbingannya kami merasa tidak keberatan ketika harus menyesuaikan dengan peraturan KKN yang ada.

Sejujurnya, saya bingung mau ngapain. Banyak proker yang teknis pelaksanaanya saya tidak mengerti. Teman-teman saya juga kurang mengerti. Tidak semua proker memberikan keterangan yang jelas mengenai cara pelaksanaannya. Ditambah DPL kami tidak selalu ada karena sibuk. Kami meraba-raba keadaan. Kami harus tetap bergerak. Dengan mengandalkan kemampuan sendiri-sendiri, kami mencoba tetap melaksanakan KKN sesuai dengan lokasi kami yang berbeda-beda.

Pada hari Kamis, 26 Agustus 20201, saya mencoba mengajukan diri untuk melaksanakan kegiatan di sebuah sekolah dasar swasta. Disana saya disambut oleh ibu-ibu petugas tata usaha secara ramah, biasa dan.. formal. Sasaran anak didik saya adalah anak kelas 4 Sekolah Dasar. Seharusnya ini menjadi kegiatan mengajukan diri yang biasa.. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline