Lihat ke Halaman Asli

Alasan Kenapa Konsumsi Sayuran Organik Lebih Baik dari Sayuran Biasa

Diperbarui: 12 Oktober 2025   14:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perkebunan sayuran organik (Sumber: Canva)

Dalam beberapa tahun terakhir, gaya hidup sehat semakin diminati masyarakat, termasuk dalam hal pola makan. Salah satu tren yang berkembang adalah konsumsi sayur organik, yaitu sayuran yang ditanam tanpa menggunakan pestisida kimia, pupuk sintetis, iradiasi atau bahan tambahan berbahaya lainnya.

Selain lebih alami, sayur organik diyakini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh dan lingkungan. Berikut ini beberapa alasan konsumsi sayuran organik lebih baik dari sayuran biasa :

1. Bebas dari Residu Pestisida Kimia

Salah satu keunggulan utama sayur organik adalah bebas dari residu pestisida dan bahan kimia sintetis. Pestisida yang umum digunakan dalam pertanian konvensional dapat meninggalkan jejak pada sayuran meskipun sudah dicuci.

Paparan jangka panjang terhadap pestisida dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, seperti gangguan hormonal, penyakit kronis, hingga kanker. Dengan memilih sayur organik, risiko paparan zat-zat berbahaya ini dapat dikurangi secara signifikan.

2. Lebih Kaya Nutrisi

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa sayur organik mengandung kadar antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan dengan sayuran non-organik. Penelitian menunjukkan kalau sayuran organik punya vitamin dan mineral lebih banyak. Contohnya, sayuran hijau organik seringkali memiliki lebih banyak vitamin C, zat besi, dan magnesium dibandingkan sayuran non-organik.

Antioksidan seperti vitamin C, beta-karoten, dan polifenol penting untuk melawan radikal bebas dalam tubuh yang dapat menyebabkan penuaan dini dan berbagai penyakit degeneratif.

Selain itu, tanah yang sehat dan kaya unsur hara dalam pertanian organik turut berkontribusi terhadap kualitas gizi sayuran.                   

Fakta unik: Sebuah studi menemukan bahwa tomat organik mengandung 79% lebih banyak quercetin (antioksidan) daripada tomat non-organik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline