Lihat ke Halaman Asli

Kemarin

Diperbarui: 7 Maret 2024   05:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku tersentak dalam tidurku

Meraba untuk berdiri membuka kalbu

Berperang dengan cercaan masa lalu

Tak mampu ku hapus kenangan buruk itu

Rasanya baru kemarin 

Diri ini seperti plastisin

Dibentuk diremuk tanpa dikuatin

Aku bak jatuh dalam kubangan mesin

Namun ini bukan kemarin lagi

Aku berhak berjalan tanpa harus dikendarai

Mimpi-mimpi harus kuperjuangkan kembali

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline