Lihat ke Halaman Asli

Peran Orang Tua dalam Pembentukan Karakter Anak

Diperbarui: 5 September 2022   14:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Karakter merupakan perilaku nilai-nilai manusia yang berhubungan dengan tuhan yang maha esa, sesama manusia, lingkungan, diri sendiri, dan kebangsaan yang terwujud dalam adat istiadat, budaya, tata krama, hukum, pemikiran, sikap, perasaan, perkataan, dan perbuatan berdasarkan norma-norma agama.

Banyak hal yang mempengaruhi perkembangan karakter anak seperti faktor keturunan atau gen, pola pengasuhan orang tua, paparan media,guru, teman sebaya. Diantara banyaknya hal yang mempengaruhi perkembangan karakter anak, orang tua memiliki peran paling utama dalam pembentukan karakter anak. Maka dari itu penting bagi orang tua untuk mengetahui dan menyadari perannya sebagai pembentuk utama karakter anak agar dapat menumbuhkan karakter yang baik. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan orang tua untuk membangun karakter anak:

 Menjadi role model yang baik

Peran utama orang tua adalah sebagai teladan kepada anak-anaknya. Orang tua yang memiliki karakter yang baik akan mengajakasecara tidak langsung akan memberikan contoh karakter yang baik terhadap anak. Karena anak adalah peniru yang ulung, jadi sebagai orang tua harus memberikan contoh perilaku yang baik kepada anak.

Mendampingi dalam setiap perkembangannya

Kehadiran orang tua dalam masa pertumbuhan sangatlah penting bagi anak. Orang tua harus memiliki banyak waktu untuk anak dalam mendampingi tumbuh kembang agar tumbuh kembang anak dapat terpantau dengan baik. Tak hanya itu Orang tua juga harus memberikan perhatian dan kasih sayang pada anak.

Membangun Komunikasi yang baik dengan anak

Komunikasi merupakan hal utama dalam membangun hubungan. orang tua harus mengajarkan dan membangun komunikasi yang baik dengan anak, agar anak memiliki kemampuan komunikasi yang baik orang tua harus membangun komunikasi yang baik dengan anak agar anak terbiasa berkomunikasi dengan baik dan benar serta tahu bagaimana tatakrama dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain.

Ajarkan problem solving

ajari anak kemampuan problem solving atau memecahkan masalah. Dalam kehidupan sehari-hari tentu anak akan menjumpai masalah-masalah, entah itu masalah dengan pribadinya sendiri atau masalah dengan orang lain atau lingkungannya, ajarkan secara bertahap dengan berdiskusi dengan anak dan jangan langsung mengambil alih permasalahan anak, karena semakin banyak anak menemui masalah atau hal-hal yang membuatnya tidak nyaman maka anak akan semakin terlatih untuk mneyelesaikan masalahnya.

Bantu anak memahami karakter dirinya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline