Lihat ke Halaman Asli

Rika Riantisya

Mahasiswa UNS

Mahasiswi UNS Memberikan Edukasi Online dan Ketahanan Pangan dalam Menghadapi Covid-19

Diperbarui: 5 Agustus 2020   06:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

GUNUNGKIDUL -- Kampus sebagai salah satu agen intelektual yang memiliki tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi terpanggil untuk berkontribusi bersama masyarakat dalam menghadapi COVID-19. Universitas Sebelas Maret (UNS) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) merecognisi kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dalam bentuk penerjunan Relawan UNS Tanggap Wabah COVID-19 ke berbagai wilayah di Indonesia dalam rangka percepatan penanganan COVID-19.Semua program mengikuti SOP penanganan selama COVID-19 dengan tetap mengutamakan social distancing dan tidak mengumpulkan masa.

Rika Riantisya (F0117096), salah satu mahasiswi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Sebelas Maret didampingi dosen pembimbing lapangan Ratih Dewanti, S.Pt., M.Sc. melaksanakan kegiatan KKN Covid-19 dengan judul program Stay at Home : Edukasi Online dalam Menghadapi Covid-19 dan Ketahanan Pangan, yang berlangsung kurang lebih selama 45 hari di Dusun Ngricik RT04/RW05, Wiladeg, Kec. Karangmojo, Kab. Gunungkidul.

Mahasiswi yang kerap disapa Rika ini berinisiatif memanfaatkan lahan pekarangan warga dengan membuat dan menggalakkan warung hidup serta pembudidayaan ikan di dalam ember dan penanaman sayuran kangkung dengan metode aquaponik.

Rika membudidayakan tanaman sayuran seperti terong, cabai rawit, tomat dan juga bayam, tanaman dalam bentuk bibit ini dibagikan kepada warga Ngricik RT04 RW 05, Kelurahan Wiladeg, Kec. Karangmojo, Kab. Gunungkidul pada Sabtu (4/7).

Selain membagikan bibit sayuran, Rika juga menjelaskan bagaimana cara menanam benih yang benar, menyiram dan merawatnya hingga bagaimana cara memindahkan bibit dari polybag ke tanah langsung.

"Harapannya dengan program ini bisa mendorong masyarakat untuk mau mengembangkan warung hidup dan budidaya ikan lele sendiri di rumah, sehingga dapat mengurangi pengeluaran belanja keperluan dapur serta mengurangi potensi terkena paparan Covid-19" jelas Rika.

Rika juga melakukan sosialisasi kepada warga sekitar tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dan mengajak warga untuk memakai masker dan handsanitizer saat keluar rumah dengan membagikan masker dan handsanitizer gratis. Selain itu, Rika juga menjelaskan bagaimana cara mencuci tangan dengan benar menggunakan sabun.

Kegiatan KKN ini, mendapat respon positif dari masyarakat sekitar. Kini, masyarakat sudah mulai paham manfaat menggalakkan warung hidup di pekarangan rumah, pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat dan mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline