Lihat ke Halaman Asli

S.E.P.T.E.M.B.E.R

Diperbarui: 30 September 2022   09:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sewindu dalam kenangan abadi 

Enggan merajuk dan memisah seraya rasa 

Perempatan selumbari berpikir kenapa bisa 

Tangis berhari, sembunyi rasa dalam bahagia tak tau sampai kapan 

Empedu memanis sampai membasahi hati menjadi selubung Tampa peka 

Memahat dercapan dengki yang mendalam menjurus iklas yang berkepanjangan 

Basuh masa dalam hayalan yang tak nyata 

Elak elok kehidupan memanglah senandu

Rangkaian itulah yang menjadi takdir yang masih semu"




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline