Lihat ke Halaman Asli

Kau

Diperbarui: 1 Desember 2020   09:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen Pribadi.


kali pertama kumenyelam di kehidupanmu, begitu banyak karang yang menghadang

Seolah di paksa tuk melewatinya, bukan dengan cara hati-hati tapi di tuntut untuk menabrakan diri

Setiap kali terbentur, hati hanya mampu bersuara; jangan sampai hilang ingatan
Namun sayang, hati tak mampu bersuara lebih lantang
Sampai diri hilang akan kesadaran
Kembalinya ku tersadar, aku sudah di permukaan yang gelap
Dan kamu datang menyapa di dalam gelap
Dalam diam pun, ku coba untuk tekankan
Bagai lentera,
Kamu merupakan persis apa yang kubutuhkan
Kamu merupakan kekuatan segala perasaan
Dan lebih dalam dari segala kegelapan

Bitung, 30 November 2020




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline