Lihat ke Halaman Asli

Muhamad Baqir Al Ridhawi

Lagi belajar nulis setiap hari.

Bersyariat dengan Cinta, dengan Cerdas

Diperbarui: 17 Maret 2021   07:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Nabi Muhammad puasa Hari Senin karena itu adalah hari kelahirannya.

Yang bersyariat dengan cinta: puasa pada hari Senin.

Yang bersyariat dengan cerdas: puasa pada hari kelahirannya sendiri.

(Kata Sabrang Mowo Damar Panuluh)

Nabi Muhammad menikah di usia 25, sesudah dilamar oleh Sayyidah Khadijah yang lebih tua (ada riwayat yang bilang 40, dan 28). Tentu karena melihat betapa sempurnanya Nabi, sehingga Sayyidah Khadijah berani melamar Nabi.

Yang bersyariat dengan cinta palsu: menikah di usia 25 biar tidak zina.

Yang bersyariat dengan cerdas: menikah karena..

"Wanita dinikahi karena 4 hal: hartanya, nasabnya, kecantikannya, dan agamanya. Pilihlah yang memiliki agama, maka kalian akan beruntung." (H.R. Bukhari)

Artinya, menurutku, agamalah yang terutama. Tapi habis itu, harus berharta dulu, tahu sadar diri dengan nasab, dan tampang. Lalu cari yang sama/mirip. Sudah ketemu. Lamar. Menikah. Gampangkan?

Hohoho...

(Kataku)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline