Lihat ke Halaman Asli

Ridha Afzal

TERVERIFIKASI

Occupational Health Nurse

Mengenal Keistimewaan Perawat Spesialis

Diperbarui: 15 November 2021   17:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi perawat.| Sumber: Shutterstock via Kompas.com

Saat ini saya bekerja sebagai perawat di sebuah perusahaan alat-alat kedokteran milik Amerika Serikat. Untuk bisa bekerja di perusahaan, zaman sekarang perawat dituntut memiliki kompetensi yang ada kaitannya dengan pekerja, regulasi, produk, lingkungan, manajemen, dan perusahaan itu sendiri.

Dalam Bahasa Inggris, perawat perusahaan yang dulu disebut sebagai Industrial Nurses itu kini berubah menjadi Occupational Health Nurse (OHN). Dalam bahasa Indonesia populernya disebut sebagai Perawat Kesehatan Kerja.

Perawat OHN secara tradisional di negeri ini bagi masyarakat awam menyangka bahwa tugasnya hanya berkutat pada penanganan kecelakaan kerja, memberikan obat-obatan ringan pada karyawan saat sakit waktu kerja, atau hanya mengecek tanda-tanda vital. Persepsi masyarakat tidak salah. Hanya saja tidak sepenuhnya benar.

Source: NurseJournal.org

Perawat OHN memiliki peran dan tanggung jawab jauh lebih banyak daripada yang dipersepsikan oleh masyarakat. Bahkan tidak sedikit pemilik perusahaan yang kurang paham dengan peran perawat OHN.

Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO) ada 7 peran perawat OHN, yakni sebagai klinisi, penasihat, peneliti, pendidik, koordinator, manajer, dan konsultan bidang keperawatan kesehatan kerja.

Di Indonesia, kita belum memiliki pendidikan OHN sebagai sebuah pendidikan keperawatan spesialisasi. Yang ada hanya di negera-negara maju. Dari program setingkat diploma hingga doctoral OHN. Seperti yang ada di Inggris, USA, Kanada, dan Australia.

OHN merupakan satu contoh dari 100 lebih spesialisasi pendidikan keperawatan yang ada di dunia, khususnya di negara-negara dunia ketiga. Pendidikan keperawatan mereka berkembang pesat menyesuaikan dengan tuntutan zaman dan kemajuan teknologi kesehatan, khususnya kedokteran.

Kalau selama ini masyarakat kita mengenal bahwa tugas dan tanggung jawab perawat sebagaimana yang sering dilihat di rumah sakit, puskesmas atau di televisi yang sepotong-sepotong seperti memberi makan pasien, memandikan, membersihkan ruangan, mengganti pakaian pasien, itu tidak salah.

Perawat di Indonesia sayangnya hanya memiliki satu nama untuk profesi keperawatan, yakni perawat. Nama keperawatan di Indonesia bahkan digunakan untuk istilah lain di luar profesi keperawatan seperti perawatan suku cadang, perawat pesawat, perawatan alat-alat rumah tangga dan lain-lain. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline