Masing-masing perwakilan Kepala Daerah dari 34 provinsi serta 514 kabupaten kota menghadiri acara Peluncuran Program Literasi Digital Nasional secara offline dan online. Tidak hanya itu, lebih dari 500ribu talenta digital yang berasal dari 34 provinsi serta 514 kabupaten kota juga bergabung dalam media zoom meeting untuk mengikuti acara ini secara online. Bapak Joni Gemplate selaku menteri Komunikadi dan Informatika juga turut menghadiri acara ini secara offline.
Acara ini bertema Indonesia Makin Cakap Digital dengan harapan jika nantinya program ini telah diluncurkan maka Indonesia akan terkoneksi dengan era digital yang akan membuat Indonesia semakin maju. Dengan dipandu oleh dua host yang sangat bersemangat, rangkaian acara juga berlangsung dengan baik yang dimana pembukaan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya tiga stanza. (prwt'01 )
"Pembangunan konektivitas digital dan talent digital telah diupayakan pemerintah melalui berbagai program. Penyediaan kapasitas satelit multifungsi pemerintah, SATRIA. Pembangunan menara-menara BTS , Program Digital Talent Scholarship, dan Gerakan Nasional Literasi Digital. Kita terus menyiapkan literasi digital untuk menyiapkan masyarakat terutama generasi muda, agar menggunakan internet dengan baik, aman, dan bertanggung jawab bebas dari misinformasi dan disinformasi memerangi hoax berita bohong" Ujar Presiden RI Joko Widodo dalam tayangan video acara.
Memang benar demikian adanya, bahwa generasi muda harusla pandai mengaplikasikan internet dan situs-situsnya dengan baik guna mendapatkan manfaat yang positif juga. Literasi digital adalah kemampuan individu untuk mengakses, memaami, membuat, mengkomunikasikan dan mengevaluasi informasi melalui teknologi digital yang bisa diterapkan dalam keidupan ekonomi dan sosial.
Dengan demikian, segala program teknologi digital yang akan diluncurkan di Indonesia guna menunjang kebutuhan hidup manusia akan menjadi sarana yang bermanfaat jika digunakan dengan baik. Oleh sebab itu, kesadaran masyarakat perlu ditingkatkan lagi agar tidak terjadi hal-hal buruk dalam memanfaatkan program digital ini sehingga Inonesia bisa menjadi Negara yang cakap akan era digital dengan berisikan sumber daya manusia yang berkualitas. (prwt'01)
-Ria Parwati-