Lihat ke Halaman Asli

YUSRIANA SIREGAR PAHU

TERVERIFIKASI

GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Jinakkan PHK dan Resesi Global 2023 dengan Melirik Dua Peluang Usaha Berikut

Diperbarui: 23 Februari 2023   23:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto by Victor J. Blue/Getty Images

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziah mengatakan bahwa kasus PHK di Indonesia sepanjang tahun 2021 sudah mencapai 127.085 orang. Jumlah itu turun signifikan dibandingkan tahun 2020 dengan jumlah PHK mencapai 386.877 orang.

Sebagian pengamat memperkirakan, bila terjadi resesi global akan memberikan keuntungan bagi kita untuk beberapa sisi. Keuntungan ini khusus bagi para pelaku usaha di sektor pariwisata dan tambang.

Sektor pariwisata diuntungkan dengan lemahnya nilai tukar rupiah. Masalahnya ongkos berpariwisata ke Indonesia menjadi murah bagi turis asing karena nilai rupiah murah. Nah, sektor pariwisata ini tetap bisa menjadi usaha pilihan, misal kuliner, seni, dan kerajinan.

Adapun sektor tambang, para pelaku industri bidang tambang akan diberkahi karena harga komoditas sumber daya alam (SDA) yang mengalami kenaikan. Misalnya, di Indonesia, kita mempunyai kekayaan mineral. Kekayaan yang kini banyak diincar untuk komponen kendaraan listrik.

Pemerintah ditantang agar bisa lebih atraktif dalam menggaet turis asing ke berbagai destinasi bukan Bali saja. Tapi semuaa destinasi pun dipromosikan. Promosi wisata ke Indonesia harus digencarkan lagi. Tak cukup sekadar menyelenggarakan event berskala internasional.

Selama ini kita promo sebatas adakan event MotoGP Mandalika dan F1 Powerboat Danau Toba saja. Pemerintah butuh semisal pengembangan ekosistem pariwisata berkelanjutan selepas acara.

Rifat Sungkar, pebalap nasional mengatakan bahwa ekosistem di Sirkuit Pertamina Mandalika sedang terbentuk. Sebelumnya, ada kabar bahwa para pebalap MotoGP mengeluhkan kondisi aspal trek saat menjalani tes pramusim 2022 lalu.

Kondisi trek kotor karena debu, kerikil dan lumpur terdapat di lintasan sehingga menghalangi para pebalap menemukan limit tunggangan mereka.

Akhirnya, Sirkuit Mandalika hanya sebagai arena tes pramusim sebelum menggelar hajatan sebenarnya, yaitu balap MotoGP.
Sirkuit di Lombok menjadi pilihan karena ekosistemnya sudah terbentuk. Sirkuit itupun harus dites dulu.

Meski pemakaian sirkuit masih bulan depan, persiapan WSBK Mandalika telah dioptimalkan. Salah satunya menciptakan ketertiban terhadap pedagang kaki lima di sekitar kawasan Sirkuit Mandalika, agar tidak mengganggu rangkaian event World Superbike 2023 nanti.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline