Lihat ke Halaman Asli

Ria Fachria

Menulis, menghargai diri dalam kata

Hidup

Diperbarui: 2 Oktober 2020   07:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hidup itu tak selamanya kirana

Ianya seperti perahu 

Bergerak ke semua arah

Kadang menuju ke air keruh

Engkau boleh hidup seribu tahun, namun tak ada gunanya jika sia-sia

Engkau boleh bercita setinggi langit, namun jangan lupa bahwa hidupmu takkan pasti sampai kapan.

Manusia datang silih berganti

Ada yang pergi, ada pula yang datang

Kau tak tahu kapan engkau akan mengakhiri hidupmu

Begitu pula, kau tak pernah tahu kapan engkau hadir dalam kehidupan seseorang

Tugasmu hanya ikuti saja 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline