Malang - Mahasiswa Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Membangun Desa Sumberdem melakukan pelatihan outbond trainer untuk menyiapkan calon trainer yang nantinya menjadi salah satu faktor pendukung utama terselenggaranya Desa Eduwisata Kampung Kopi.
Digagasnya progam kerja outbond trainer tidak terlepas dari identifikasi yang dilakukan oleh mahasiswa MBKM Membangun Desa Sumberdem. Progam ini dipilih karena untuk memenuhi kebutuhan pengelola kampung kopi yang akan menjadi pelaku utama desa eduwisata tersebut.
Kegiatan ini dilakukan di kediaman Bapak Sukadianto yang merupakan salah satu pengelola Kampung Kopi, pelatihan ini diikuti oleh 14 siswa mahasiswa MBKM Membangun Desa dan 15 orang dari pengelola wisata serta anggota Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kampung Kopi. Kegiatan dilakukan selama 3 hari yang dipandu oleh Bapak Sugih Sedulur dari Wonosobo yang merupakan pelatih outbond handal.
Dokpri
Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 22-24 November 2021 sekitar pukul 13.00 – 16.00. Pada hari pertama di hadiri oleh dosen pembimbing MBKM Membangun Desa Sumberdem yaitu Ibu Dr. Retno Wulandari, S.T., M.T dan Kepada Dusun Rekesan yaitu Pak Ihsan. Kegiatan pada hari pertama yaitu pemaparan materi manajemen outbond yang meliputi prinsip dasar outbond, tujuan outbond, manfaat outbond serta jenis outbond.
Selain pemaparan materi, Bapak Sugih sebagai pelatih memberikan dua contoh permainan sederhana. Pada hari kedua masih bersama Bapak Sugih, peserta praktik untuk melakukan ice breaking dan mempraktikkan beberapa ice breaking yang dapat digunakan untuk menyambut pengunjung wisata.
Pada hari kegita, peserta melakukan simulasi dari bagaimana menyambut pengunjung, memberikan ice breaking, memberikan outbond hingga pengunjung pulang.
Pelatihan ini diberikan untuk menyiapkan calon trainer outbond agar dapat membawakan instruksi dan membawakan permainan dengan baik saat terselenggaranya Desa Eduwisata.
Bagus Ardiansyah sebagai koordinator desa MBKM Membangun Desa Sumberdem mengatakan “Adanya pelatihan outbond selama tiga hari ini harapannya dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan baru kepada pengelola wisata Kampung Kopi bagaimana cara memanajamen outbond yang baik karena menjadi salah satu pendukung utama adanya desa eduwisata.
Selain itu diharapkan peserta dapat belajar untuk membawakan instruksi, melakukan ice breaking, serta memandu jalannya outbond sehingga pada saat terselenggaranya Desa Eduwisata mereka memiliki bekal yang baik”.