Lihat ke Halaman Asli

Merundung dan Merisak Fisik Seseorang Bukanlah Sebuah Candaan

Diperbarui: 18 Oktober 2021   23:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Perundungan fisik atau yang dikenal dengan body shaming, adalah sebuah tindakan mencela menghina atau merendahkan fisik seseorang.

Para “PELAKU” tindakan perundungan fisik tidak menyadari bahwa dampak dari perkataan mereka menyerang  psikis dan mental para Korbannya. Seringkali mereka juga tidak menyadari  bahwa diri mereka juga banyak kurangnya. Hanya dengan melihat cover luarnya yang mungkin tidak sesuai dengan standar ekspektasi mereka, lantas itu membuat mereka seenaknya menghina fisik seseorang.

Di Indonesia sendiri terdapat  banyak sekali kasus perundungan fisik, entah itu secara tatap muka atau lewat media sosial. Dan mirisnya kasus itu banyak terjadi pada anak  di bawah umur, tak jarang banyak sekali anak anak sekolah menjadi korban dari perundungan fisik entah dari kalangan masyarakat awam ataupun teman sekolahnya sendiri. 

Tindakan perundungan yang berulang-ulang ini akan mengganggu kesehatan mental korbannya. Mulai dari insecure (tidak percaya diri),malu,bahkan menimbulkan keinginan untuk mengakhiri hidup.

DAMPAK BODY SHAMING PADA KESEHATAN MENTAL
•Tidak Percaya Diri (Insecure)
•Depresi
•Kelainan Pola Makan (Eating Disorder)
•Menutup Diri
•Keinginan Bunuh Diri

Perundungan fisik ini tentunya tidak sesuai dengan nilai Pancasila, sila ke-2 yang berbunyi "kemanusiaan yang adil dan beradab". Seharusnya kita sebagai manusia bisa menghargai satu sama lain dan bisa menjadikan perbedaan sebagai ciri khas dari masing-masing manusia itu sendiri.

Dalam Islam sendiri sudah di jelaskan bahwa manusia bukanlah makhluk yang sempurna dan sejatinya memang tidak ada makhluk yang sempurna, karena kesempurnaa hanya milik ALLAH SWT. Oleh sebab itu janganlah kita saling merendahkan bahkan menghina bentuk fisik seseorang. Hedaklah kita saling menghargai dan menerima setiap kekurangan dan menjadikan itu semua sebagai kelebihan dari masing- masing individu.
         Sebagaimana pada firman Allah dalam QS. At-Tin ayat  4, yakni:
         لَقَدْ خَلَقْنَا ٱلْإِنسَٰنَ فِىٓ أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ
         Artinya: "Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya".

Dalam ayat tersebut, Allah SWT mengatakan bahwa telah menciptakan diri manusia itu dengan bentuk yang paling sempurna dan paling Indah.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline