Lihat ke Halaman Asli

Tanaman Pagar Dan Ketahanan Pangan

Diperbarui: 23 Oktober 2016   00:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen Pribadi

Jauh sebelum pemerintah gencar mensosialisasikan program ketahanan pangan, masyarakat zaman dulu terutama di pedesaan Jawa Barat tanpa disadari sudah menerapkan salah satu bentuk kearifan setempat dengan menanam tanaman - tanaman layak konsumsi dengan multifungsi.  Dengan bentuk daun yang cukup menarik, tanaman ini sekaligus dijadikan tanaman hias (tanaman pagar).

Kebutuhan serat pangan orang Sunda zaman dulu banyak dipenuhi dengan kebiasaan makan nasi ditemani lalap dan sambal.  Lalap ini ada yang dimakan mentah adapula yang dimakan matang.

Teringat candaan seorang teman semasa menyelesaikan pendidikan di sebuah kota di Jawa Tengah sekitar duapuluh tahunan silam.

"Teh, katanya enak ya punya istri orang Sunda, kalau kita gak punya makanan, tinggal lepas aja di kebun, beres.  Sukanya kan makan daun - daunan."

Saya hanya menanggapi dengan senyum, meski dalam hati menjawab, " Iya mas, kalau istrinya kambing..." Hehe...

Orang Sunda memang sangat identik dengan lalapan.  Saya bahkan punya pengalaman unik sewaktu menghabiskan liburan akhir tahun ajaran di masa taman kanak - kanak atau sekolah dasar dulu.  Pernah sekali waktu disuguhi seorang pekerja di kebun kakek masakan urap berbahan sangat tak biasa yakni pucuk daun karet.  Ya, urap daun karet...

Tapi kali ini saya tidak akan bercerita tentang daun karet, saya ingin bercerita tentang daun - daun yang terutama dulu banyak ditanam di halaman rumah sebagai pagar pembatas halaman rumah dan tanaman tersebut sekaligus bisa dijadikan bahan pangan.

Dan inilah tanaman daun - daunan yang layak konsumsi dan banyak ditanam di halaman rumah sebagai tanaman pagar.  Daun - daun ini dijadikan santapan setelah melalui proses perebusan atau pengukusan.

1.  Tanaman daun mangkokan

     Tanaman ini cukup populer karena bentuknya yang unik dan aromanya khas, yang juga konon berkhasiat menghilangkan bau badan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline