Lihat ke Halaman Asli

Rena Nurliana

Mahasiswa STISIP BINA PUTERA BANJAR

Tenda Biru Penuh Haru

Diperbarui: 4 Desember 2020   05:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

@rena.nurliana

Kutuliskan sepenggal puisi ini untuk para hati yang tersakiti dan penuh haru karena ditinggal kekasih ya. Selama ini ikatan cinta yang kita buat selalu saja lurus tidak ada rintangan yang membuat kita untuk berpisah. Rasanya berat merelakan kepergianmu dengannya, kau menghilang tanpa pamit sebelumnya dan tiba-tiba undangan darimu sampai di rumah ku. 

Satu pintaku "Semoga bahagia ya tentunya bahagiamu juga bahagiaku" 

Hu-Tenda Biru Penuh Haru-

Apa kabar?
Kau sedang apa?
Undangan darimu sudah kuterima
Rasanya mimpi
Baru kemarin kita bersama
Tapi kau sekarang sudah milik orang lain
Inilah hidup, Kita hanya bisa berencana
Nyatanya kita harus hati-hati dengan perihal perasaan

Duh. Ini berat sekali
Tapi untukmu
Aku turut bahagia

Semoga puisi tersebut bisa menenangkan para barisan mantan yang hanya diberi harapan tanpa kepastian dan ditinggal untuk selamanya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline