Lihat ke Halaman Asli

Petang di Tepi Lautan

Diperbarui: 1 April 2024   16:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di tepi lautan yang tenang, petang datang berlabuh,
Gelombang pun mereda, sunyi mulai menjalar.
Senja menghampiri, memeluk laut dengan hangat,
Merah jingga terpapar, memancar ke langit biru.

Suaranya samar terdengar, desiran angin pun berlalu,
Pasir putih tergurat, oleh langkah kecil waktu.
Di kejauhan, kapal mengapung, menjelajahi samudra luas,
Menyisakan jejak di balik cakrawala yang biru.

Dalam keheningan petang, aku merenungi sendiri,
Memandang langit dan lautan, menyatu dalam kehampaan.
Beban hati pun terangkat, oleh indahnya pemandangan,
Di petang di tepi lautan, ada kedamaian yang abadi.

Biarlah petang berlalu, menyisakan kenangan manis,
Di tepi lautan yang sunyi, diiringi oleh suara ombak.
Pada petang yang damai ini, aku menemukan ketenangan,
Di tepi lautan yang tak pernah lelah bercerita.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline