Lihat ke Halaman Asli

Sejarah Perkembangan Media Online di Dunia dan Indonesia

Diperbarui: 15 September 2018   05:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejarah Perkembangan Media Online di Dunia

Media Online mungkin saja sudah memudahkan kita dalam mendapatkan informasi yang kita inginkan. Namun apakah kita mengerti sejarah media online di dunia dan di Indonesia? Simak penjelasannya di bawah ini!

Sejarah Perkembangan Media Online di Dunia

Perkembangan media online memang berawal dari barat. Hal ini bermula dari saat surat kabar The Wall Street Journal yang menawarkan cara pembayaran melalui internet kepada CompuServe. Pada tahun 1990-an, berbagai surat kabari di Amerika Utara mulai menggunakan internet sebagai bagian dari jurnalisme. Pada bulan Mei 1992, Chicago Online sebagai koran pertama di Amerika Online diluncurkan Chichago Tribune di Amerika Serikat. 

Pada tahun 1993 Universitas Florida pun merilis situs website di bidang jurnalisme. Hal ini memicu surat kabar lain untuk ikut menggunakan internet, maka dari itu pada tahun 1995 tercatat sudah ada 150 surat kabar yang diterbitkan di www. Sampai April 2001 database Amerika Serikat telah berisi 12.878 berita online.

Sejarah Perkembangan Media Online di Indonesia

 

Sejarah Perkembangan Media Online di Indonesia


Tahun 1990-an : Generasi Pertama

Internet mulai dikenali oleh publik pada tahun 1994 dikarenakan munculnya jasa layanan internet komersil yaitu Indonet. Pada tahun yang sama muncul media pertama yang hadir di internet yaitu Republika Online (www.replubika.co.id) pada tanggal 17 Agustus 1994. Kemudian mulai bermuncullan situs berita online lainnya seperti www.tempo.co, www.waspada.co.id, sampai www.kompas.com. Kontennya hanya memindahkan dari halaman cetak ke internet.

Tahun 1998: Detik Sang Pelopor

Pada tahun ini muncullah detik.com yang dipelopori oleh Budiono Darsono, Yayan Sopyan, Abdul Rahman dan Didi Nugrahadi pada tahun 9 Juli 1998. Pada saat itu Detik.com muul sebagai media online otonom. Detik.com terkesan lebih ringkas dan tidak mencakup unsur 5W+1H.

Tahun 2000-2003: Booming Dotcom dan Kejatuhannya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline