Lihat ke Halaman Asli

R. Syrn

pesepeda. pembaca buku

Pedagang-Pedagang di Pasar Bauntung Banjarbaru

Diperbarui: 25 Maret 2023   07:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

halaman depan pasar Bauntung | dokpri

"Hendaklah kamu berdagang, karena di dalamnya terdapat sembilan bagian pintu rezeki." (HR Ahmad).

Sabda Rasulullah SAW terkait profesi pedagang tersebut seringkali membuat saya iri dengan siapapun yang memiliki passion di dunia dagang, tentu saja dengan cara dan jalan yang jujur dan benar.  Apalagi Baginda Rasululullah sendiri memberi contoh terhadap pekerjaan tersebut sejak beliau mengikuti pamannya Abu Thalib untuk ikut dalam rombongan dagang ke Syam sejak usia 12 tahun.

Di dekat rumah, kebetulan berdiri pasar Bauntung yang merupakan relokasi dari pasar lama yang telah ditutup.  Walaupun telah diresmikan sejak dua tahun silam, nyatanya saya sendiri baru rajin menyambangi pasar yang cukup tertata rapi dan bersih itu sejak awal tahun ini, tepatnya saat mencari makanan ringan favorit yang ternyata susah ditemui di minimarket terdekat.

Bagian yang cukup saya suka dari pasar adalah lorong depan sebelum memasuki bagian dalam atau bagian utama dari pasar, ada lukisan sketsa kantor walikota yang merupakan bangunan tua yang dipertahankan sampai sekarang dan menjadi salah satu ikon kota Banjarbaru.

dokpri

Selain mencantumkan nomor lorong utama di bagian depan, selain gerbang lorong di bagian belakang, juga menampilkan informasi tentang tata letak secara detail tempat jualan yang ada di bagian dalam.  Jadinya membantu bagi pelanggan yang ingin berbelanja di dalam pasar.

dokpri.

Di bagian depan ada berbagai toko yang menjual berbagai keperluan, rata-rata adalah toko kelontong dan yang menjual berbagai keperluan lainnya seperti peralatan rumah tangga dan perlengkapan dan bahan kue.  Memasuki bagian dalam di barisan pertama, akan akan ditemui para penjual pakaian, mainan anak, makanan ringan dan ada juga yang jualan emas.

dokpri

Memasuki lorong dan baris selanjutnya sebagian menjual bahan makanan dan bumbu dapur.  Dan bagian ini masih di area los kering.  Pasar yang cukup luas, rapi, bersih dan atapnya pun cukup tinggi menjadikan pasar ini tak terasa lega dan tidak pengap.  Coba semua pasar seperti itu, mungkin pengunjung dan pembeli juga bakal betah bertransaksi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline