Lihat ke Halaman Asli

ridho nurdiansyah

Saya adalah seorang mahasiswa sastra

Apa Itu Definisi Puisi?

Diperbarui: 2 Oktober 2025   17:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi dalam Pandangan 10 Tokoh Bersejarah Indonesia

Puisi bukan sekadar rangkaian kata indah, melainkan cermin jiwa, semangat zaman, dan refleksi perjuangan. Dalam sejarah Indonesia, banyak tokoh besar yang melihat puisi sebagai bagian dari perjuangan, ekspresi budaya, maupun jalan spiritual. Berikut adalah definisi puisi menurut 10 tokoh bersejarah Indonesia:

1. Chairil Anwar (1922–1949) – Pelopor Angkatan ’45

Bagi Chairil, puisi adalah teriakan kebebasan. Ia menolak bahasa puitis yang kaku, memilih kata-kata lugas, pendek, dan tajam.
Definisi: Puisi adalah keberanian menolak kematian dan kebekuan. Ia hidup dalam kata-kata yang memberontak.

2. Sutan Takdir Alisjahbana (1908–1994) – Intelektual Modernis

STA melihat puisi sebagai sarana memodernisasi bahasa Indonesia. Dalam pandangannya, puisi bukan hanya keindahan, tetapi alat kemajuan bangsa.
Definisi: Puisi adalah pembaruan jiwa bangsa yang dituangkan dalam bahasa indah dan segar.

3. Rendra (1935–2009) – Si Burung Merak

Puisi bagi Rendra adalah suara nurani rakyat. Ia menggunakan puisi sebagai kritik sosial, menggugat ketidakadilan dengan lantang.
Definisi: Puisi adalah terompet rakyat yang tidak boleh bungkam di hadapan penguasa.

4. WS Rendra (mempertegas lewat teater)

Selain puisi di atas, Rendra juga menyatukan puisi dengan seni pertunjukan.
Definisi: Puisi adalah teater jiwa, ruang di mana kata menjelma tindakan.

5. Hamka (1908–1981) – Ulama dan Sastrawan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline